Risiko kalau Lupa Memanaskan "Moge"

Ghulam Muhammad Nayazri - Jumat, 31 Juli 2015 | 12:13 WIB

(Ghulam Muhammad Nayazri - )


Jakarta, Otomania - Kontroversi soal perlu atau tidaknya memanaskan mesin sepeda motor memang masih santer di kalangan masyarakat. Tapi, ada baiknya kebiasaan "orang tua" ini tetap dipertahankan demi menjaga komponen lain pada sepeda motor agar tidak cepat rusak.

Salah satu komponen yang berkaitan erat dengan kebiasaan memanaskan mesin sepeda motor adalah aki. Sumber tenaga listrik pada motor ini membutuhkan aliran pada sel-sel di dalam struktur komponennya. Cara mengalirkan listrik ke sel-sel ini adalah dengan menyalakan mesin.

"Jika memang kalau ada rencana untuk tidak menggunakan sepeda motor dalam jangka waktu lama, sebaiknya copot sekalian aki yang ada pada sepeda motor dan simpan di tempat aman. Hindari menaruh aki di atas ubin atau bisa tetap membiarkan aki pada tempatnya, tetapi cabut kabel konektornya," ujar Kang Toni pemilik bengkel spesialis sepeda motor sport  T2M di Jalan Bambu Asri Nomor B4, kepada Otomania, Rabu (29/7/2015).

Toni menambahkan, usia aki normal biasanya sekitar satu tahun atau lebih dari dua tahun. Namun, jika perawatan jarang dilakukan, usianya bisa hanya sebulan. Kondisi ini pasti merugikan, karena harga aki untuk sepeda motor bermesin besar, biasanya cukup mahal, berkisar Rp 1,2 juta-Rp 1,5 Juta.

"Selain jangan lupa untuk memanaskan kendaraan, sepeda motor juga jangan terlalu banyak ditempel aksesori lampu-lampu tambahan yang tidak penting, seperti alay yang banyak menyedot listrik dari aki. Kecuali memang dibutuhkan misalnya ketika touring," ujar Toni.

Syamsuddin, salah satu pelanggan T2M mengaku, dirinya pernah lupa memanaskan sepeda motornya dalam tiga minggu. Ketika mencoba menyalakan kembali, sepeda motor tidak ingin menyala dan setelah diperiksa, ternyata akinya bermasalah.

"Walaupun memang terkadang dikatakan hobi, namun tetap saja terkadang banyak yang masih suka lupa merawat sepeda motornya. Seperti yang saya alami, karena luma memanaskan Ninja 250 saya selama tiga minggu, tidak hidup. Pas diperiksa, ternyata akinya bermasalah. Semenjak kejadian itu, enggak lagi-lagi saya mengabaikan memanaskan motor, sekarang rutin setiap hari atau minimal dua hari sekali," ujar Syamsuddin.