Hal ini membuat para industri Thailand ingin menggandeng industri suku cadang Indonesia. Saat ini, Indonesia merupakan negara keempat pengimpor suku cadang otomotif terbesar dari Thailand, setelah Jepang, Amerika Serikat dan Malaysia. Sementara itu, Indonesia merupakan negara ketiga pengekspor suku cadang terbesar ke Thailand di bawah Jepang dan China.
Menurut Achana Limpaitoon, Ketua Umum Asosiasi Produsen Suku Cadang Otomotif Thailand, saat konferensi pers pameran Metalex di Jakarta, (28/7/2015), Thailand dan Indonesia merupakan dua negara terkuat di industri otomotif kawasan Asia Tenggara. Hal ini yang menjadi pendorong minat Thailand untuk melakukan kerjasama.
"Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN), Thailand dan Indonesia adalah negara yang kuat untuk industri otomotif. Kami berharap pasar otomotif di Indonesia selalu besar dan menjaga prestasinya," ucap Achana.
Dari data Januari sampai Mei 2015, produksi mobil di Thailand mencapai 48 persen dibandingkan porsi lima negara lainnya, Indonesia, Plipina, Vietnam dan Malaysia. Indonesia sendiri duduk diperingkat kedua dengan porsi 30 persen.
Untuk penjualan, Indonesia lebih tinggi dengan persentase 36 persen dibanding Thailand yang hanya 25 persen. Begitu juga untuk penjualan dan produksi sepeda motor, Indonesia yang terkuat dengan total poroduksi mencapai 67 persen dan penjualan mencapai 69 persen.
"Indonesia memiliki pelung pasar yang cukup besar. Dengan jumlah penduduk kelas menengah yang tingkat pendapatannya siap untuk dibelanjakan," ujar Achana.