Selain mesin, sektor kaki-kaki pun bisa menjadi lebih ringkih imbas terkena guncangan saat perjalanan. Penegasan ini disampaikan oleh Indah Yuliana, Kepala Bengkel Auto 2000 Cikarang, saat dihubungi Otomania, Senin (27/5/2015).
"Melihat kondisi jalan di Indonesia, sektor kaki-kaki juga wajib diperhatikan. Perjalanan jauh ke luar kota seperti melintasi Pantura di malam hari dengan kondisi jalan berlubang, pasti banyak yang kena. Ini harus diperiksa kembali, karena bisa mengganggu kenyamanan saat kendaraan digunakan lagi," ujar Indah.
Menurutnya, pemeriksaan kaki-kaki wajib dilakukan secara menyeluruh. Mulai dari kondisi ban, pelek, kampas rem, sampai perangkat lain seperti bearing, bushing, dan tieroad.
"Kaki-kaki juga bekerja ekstra ketika jalan jauh. Saat pengecekan, minta mekanik sekaligus melihat kondisi rem. Karena mudik identik dengan macet, fungsi rem juga bekerja lebih berat dari biasanya. Kalau di Toyota, ini namanya clean and adjustment. Kampas rem dibuka dan dibersihkan, lalu di-setting kembali," ucap Indah.
Oli Mesin
Bagi Anda yang kerap melakukan penggantian oli sebelum perjalanan mudik, jangan lekas langsung menggantinya dengan yang baru. Menurut wanita yang pernah meraih gelar Kepala Bengkel Terbaik Auto2000 ini masih cukup aman kalau hanya menempuh jarak sekitar 1.000 km. Tapi baiknya tetap diperhatikan secara visual.
"Oli mesin dan air radiator bisa dicek sendiri. Kalau oli cukup melalui melihat levelnya dengan dipstick oil pada mesin," ujar Indah.
Hal lain yang sering dilupakan konsumen, adalah adalah cairan wiper. Setelah menempuh perjalanan jauh, biasanya cairan pembersih jendela depan ini kerap tiris. Cairan ini penting tetap terjaga, karena jika sampai habis, dan wiper dihidupkan, justru akan menggores lapisan kaca depan.