Pemilik Kia, Periksakan Komponen Ini Pascamudik

Stanly Ravel - Sabtu, 25 Juli 2015 | 13:15 WIB

(Stanly Ravel - )

Jakarta, Otomania - Perjalan mudik yang jauh dan lama, memaksa kendaraan tampil maksimal lewat kinerja yang lebih berat. Selain mesin, beberapa komponen penunjang lain, seperti kaki-kaki juga penting dalam menjaga kenyamanan bantingan di kabin. Beban kendaraan yang relatif lebih berat, medan jalan yang beragam, sampai jarak tempuh yang panjang jadi sajian utama perjalanan mudik.

Nah, berbagai rintangan ini bisa dipastikan akan dihadapi oleh seluruh pemudik mobil di Indonesia, tak terkecuali pemilik Kia. Nah, Arifani Perbowo, Logostic and Production General Manager Kia Mobil Indonesia (KMI) menggarisbawahi beberapa komponen utama mobil, untuk segera diperiksa pascamudik Lebaran 2015.

Menurut Arifani, ada dua komponen utama yang wajib diperiksa pascamudik, yakni sektor kaki-kaki, mulai dari pelek, ban, dan, rem. "Kalau dirasa ada perubahan saat berjalan pada kaki-kaki seperti getaran di kemudi, lakukan proses balancing. Untuk pelek alumunium bisa dengan proses balancing tempel, sedangkan untuk meterial besi bagusnya menggunakan sistem jepit supaya lebih awet," Arifani saat dihubungi Otomania, Rabu (22/7/2015).  

Untuk mesin sendiri, Arifani lebih menyarankan perawatan menyeluruh, seperti servis bekala. Mulai dari ganti oli mesin, periksa oli transmisi, pengecekan cairan rem, sampai radiator. Hal ini berfungsi menjaga kondisi mobil tetap prima saat akan digunakan untuk beraktivitas di Kota.

Diesel

Perawatan untuk diesel sedikit berbeda dengan mobil bensin. Selain beberapa hal seperti pengecekan kaki-kaki dan servis bekala, ada beberapa komponen yang wajib mendapat perhatian ekstra. Komponen ini adalah saringan bahan bakar dan udara, yang berpengaruh pada asupan BBM ke ruang bakar.

"Hal ini balik ke permasalahan residu. Pom bensin di luar kota mungkin jarang yang mengisi solar, sehingga sirkulasinya lebih lambat yang membuat penumpukan residu terjadi di tangki. Bisa jadi masuk ke dalam kendaran, tanpa kita disadari yang membuat performa mobil menurun," ucap pria yang akrab disapa Ape ini.

Kotoran pada filter berdampak pada performa mesin karena asupan solar via pompa dan injektor berkurang. Kondisi ini berimbas pada penurunan performa mesin, hingga pemborosan BBM.