MPV China Ini Ogah Bernasib Jelek di Indonesia

Ghulam Muhammad Nayazri - Jumat, 24 Juli 2015 | 06:55 WIB

(Ghulam Muhammad Nayazri - )


Jakarta, Otomania - Tidak ingin bernasib sama dengan merek-merek mobil asal China lain di Indonesia, Sokonindo Indonesia (SI) mengaku punya strategi kuat untuk bisa bersaing di pasar domestik. Perusahaan mengaku sudah menyiapkan jaringan layanan purna jual Sokon di Indonesia, menggandeng mitra lokal, yaitu PT Kaisar Motorindo Industri (KMI).

"Permasalahan utama tidak berkembangnya kendaraan asal China yang dipasarkan di Indonesia, umumnya karena jaringannya yang tidak kuat. Meski harga jualnya lebih murah kalau lokasi servis tidak banyak, konsumen akan pikir panjang untuk membeli," ujar Alexander Barus, Komisaris SI di Jakarta, Rabu (23/7/2015).

Oleh karena itu, lanjut Alexander, pihaknya memutuskan untuk menggandeng KMI yang diklaim sudah memiliki jaringan 200 diler resmi di seluruh Indonesia. Di Indonesia, Sokon akan mengikuti jejak merek China lainnya, yaitu Cheery, Foton, Great Wall, dan Gelly.

"Jaringan servis purna jual Kaisar, selain akan digunakan untuk tempat memasarkan produk Sokon, juga akan mejadi tempat pusat servis di Indonesia. Sehingga konsumen tidak perlu berpikir panjang lagi untuk membeli produk ini nantinya," ujar Alexander.

KMI merupakan perusahaan perakit sepeda motor roda dua dan tiga di Indonesia yang beroperasi sejak 15 Januari 2013. Dalam situs resminya, KMI terlihat telah memiliki puluhan jaringan pemasaran dan layanan purna jual di berbagai kota besar Indonesia, antara lain di Medan, Pekanbaru, Padang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Pontianak, Ambon, sampai Manokwari (Papua).

Menurut Alex, unit Sokon akan diproduksi di Indonesia mulai November. Setelah itu Sokon akan diperkenalkan dan dipasarkan pada pertengahan tahun 2016.