Perawatan Skutik Lebih Mahal dari Bebek

Ghulam Muhammad Nayazri - Kamis, 23 Juli 2015 | 11:04 WIB

(Ghulam Muhammad Nayazri - )

Jakarta, Otomania- Saat ini masyarakat sudah lebih memilih menggunakan sepeda motor jenis skuter matik (skutik) daripada bebek, untuk menemani kegiatan sehari-hari. Pilihan ini menjadi utama karena pengoperasiannya yang mudah, sehingga tidak banyak membuat organ tubuh bergerak.

Handoko, pemilik bengkel Kukashimura Oto Parts yang berlokasi di Jalan Palmerah Barat mengatakan, masyarakat saat ini sudah dimanjakan dengan kemudahan skuter matik. Apalagi kondisi jalanan Ibu Kota yang kerap macet.

"Namun, selalu ada harga di balik kenyamanan tersebut. Jika dibanding dengan sepeda motor bebek, skutik memiliki perawatan yang lebih ekstra dengan biaya servis yang juga lebih mahal," ujar Handoko, kepada Otomania, Rabu (22/7/2015).

Handoko menambahkan, jika bebek hanya perlu keluar dana Rp 80.000 sampai Rp 90.000, skutik bisa menghabiskan sekitar Rp 100.000 sampai Rp 130.000. Karena ada penambahan biaya untuk membersihkan ruang CVT. Belum lagi jika ada komponen yang diganti.

"Selalin itu juga dari cara penggunaan, semakin sering sepeda motor matik dibawa kencang atau digeber, keawetan v-belt akan semain berkurang. Karena jika dalam kecepatan tinggi karet v-belt menjadi sering tegang dan panas sehingga karetnya cepat kaku yang mengakibatkan cepat retak," ujar Handoko.