"Check Up" Sepeda Motor Pascamudik

Ghulam Muhammad Nayazri - Kamis, 23 Juli 2015 | 09:05 WIB

(Ghulam Muhammad Nayazri - )

Jakarta, Otomania - Sepeda motor bukan alat transportasi yang didesain untuk berpergian jauh seperti mudik. Tapi, faktor ekonomis yang belum bisa imbangi jenis moda transportasi lain, membuat sepeda motor tetap jadi pilihan sejumlah orang yang mau menanggung risiko.

Nah, bagi Anda yang memaksa menggunakan sepeda motor untuk perjalanan mudik, ada baiknya segera memeriksakan kendaraan ke bengkel. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kondisi sepeda motor kembali prima, apalagi untuk mendukung kegiatan sehari-hari.

"Setidaknya ada beberapa hal yang wajib dilakukan, setelah sepeda motor selesai digunakan untuk jarak yang jauh dan dalam waktu yang lama," ujar Handoko, pemilik bengkel Kukashimura Oto Parts yang berlokasi di Jalan Palmerah Barat, kepada Otomania, Rabu (22/7/2015).

Pemeriksaan pertama yang wajb dilakukan yaitu kondisi oli mesin, dan cek levelnya. Jika sudah berkurang sebaiknya ditambahkan, atau ganti dengan yang baru. Lebih dari itu, pergunakan oli dengan kualitas yang bagus.

"Sebaiknya tidak perlu diperiksa, langsung saja ganti yang baru, sebab perjalanan jauh pasti cukup membuat oli mesin terkuras. Pilih juga oli yang harganya cukup mahal seperti di atas Rp 50.000 agar bisa mesin bisa kembali prima." ujar Handoko.

Kemudian, service bagian karburator, atau untuk kendaraan yang sudah berteknologi injeksi , bisa dilakukan dengan membersihkan saringan udara dan injector bensin, seperti layaknya service rutin, untuk memaksimalkan kembali peerforma.

Untuk yang ketiga, lanjut Handoko, periksa kondisi kaki-kaki.  Karena dikhawatirkan ada kerusakan di bagian bearing karena seringnya sepeda motor menghantam jalan yang rusak. "Jika ditotal pemeriksaan sekaligus penggantian bearing dan oli sekitar Rp 150.000-an," ujar Handoko.