"Rabu (22/7/2015) kita terakhir, semuanya juga sudah mulai bongkar. Sudah mulai sepi sejak Senin kemarin (20/7/2015), hampir tak ada yang singgah lagi," ujar Gesang, foreman oprasional Posko Mudik Toyota di Km 57, Cikampek.
Menurut Gesang posko hanya di Km 57, tidak ada posko lagi di arah balik. Memang banyak yang menanyakan ada posko balik di rest area mana saja, tapi kita konsentrasi untuk para pemudik yang akan berangkat mudik saja. Antisipasinya bila ada yang mengalami masalah, mereka langsung arahkan ke bengkel di pintu keluar terdekat.
Bila mendengar tanggapan salah satu pakar keselamatan berkendara, Jusri Palubuhu dari Jakarta Defense Driving Clinic (JDDC). Pelayanan posko mudik dan bengkel siaga harusnya lebih dikuatkan saat arus balik. Hal ini dikarenakan kondisi mobil dan beban pengendara yang lebih berat dibandingkan saat berangkat.
"Logika saja, mereka sudah lelah beraktivitas di kampung halaman. Kendaraan juga lebih berat lagi menempuh perjalanan balik karena volume yang lebih banyak. Harusnya posko mudik dua kali lipat disikapi saat arus balik," ujarnya saat di hubungi via ponsel oleh Otomania, (20/7/2015).
Saat mengunjungi beberapa rest area Selasa (21/7/2015) mulai dari Km 86 di Cipali, Km 62 dan Km 42 di Cikampek sudah tidak terdapat posko atau bengkel siaga ATPM lagi yang beroperasi. Bahkan rest area pun kehabisan lahan parkir, yang membuat banyak mobil parkir di pingir jalan sepanjang ruas tol Cikampek.