Cikampek, Otomania - Upaya mengurai kemacetan lalu lintas terus dilakukan pada ruas Tol Cikampek. Setelah keluar dari gerbang Cikopo, kendaraan arus balik akan terkena imbas kemacetan karena menumpuknya volume kendaraan di jalan. Untuk mengantisipasi ini, skenario sistem buka tutup jalan sudah disiapkan, selain itu juga metode lawan arah (contraflow), seperti yang pernah dilakukan di ruas Tol Dalam Kota Jakarta.

Hal ini dimaksud untuk mengurai dan mengindari terjadinya penumpukan volume kendaraan di ruas Cikampek yang dimulai dari km 61. Informasi ini disampaikan oleh Kepala Posko Pengamanan Cikopo, Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar, AKBP Indra Jafar.

"Yang baru itu sistem contraflow, ini kita baru lakukan tahun ini untuk mengurai kemacetan. Meski jaraknya pendek tapi bisa mengantisipasi penumpukan. Khususnya  menghindari kemacetan mobil yang menumpuk untuk masuk ke rest area," ucap Indra saat bertemu Otomania di Rest Area Km 62, Cikampek, (21/7/2015).

Pemberlakuan contraflow, tambahnya, akan dilakukan sampai pagi hari. Hal ini karena prediksi malam nanti akan ada peningkatan lagi. Bahkan di hari berikutnya sampai dengan Jumat juga tidak menutup kemungkinan untuk terus dilakukan sistem ini.

Sedangkan pola sistem buka tutup berfungsi mencegah terjadinya penumpukan di ruas simpang susun antara arus balik dari Cikopo dan Cikampek dengan kendaraan yang dari Purbaleunyi. Dari hasil pantauan Otomania, volume kendaraan dari Bandung dan sekitarnya juga cukup deras yang mengarah masuk Tol Cikampek menuju Jakarta.