Begini Cara Menghitung Jarak Aman dengan Kendaraan Lain

Stanly Ravel - Rabu, 15 Juli 2015 | 12:02 WIB

(Stanly Ravel - )

Jakarta, Otomania - Saat berkendara dalam keadaan ramai lancar, ada baiknya kita juga tetap menjaga jarak aman dengan kendaraan yang ada di depan. Tapi, bagaimana menentukan jarak aman yang ideal dengan kendaraan di depan, agar bisa efektif terhindar dari kecelakaan jika terjadi kondisi darurat? Cara termudah adalah dengan teknik berhitung tiga detik.

Caranya cukup simpel, yaitu dengan menentukan patokan benda statis yang dilalui kendaraan di depan Anda dan mulai berhitung tiga detik. Ketika di waktu kita melintasi benda itu, tepat pada detik ketiga, maka jarak kita aman. Jika kurang dari tiga detik, benda itu sudah dilewati, berarti kecepatan kita terlalu tinggi dan segera kurangi atau sebaliknya, justru terlalu lambat.

"Kalau hitungan jarak pasti itu tidak mungkin dilakukan ketika berkendara. Hitungan traveling kita saat berkendara itu paling mudah adalah kilometer per jam (kpj)," ucap Marcell Kurniawan, Training Director Real Driving Center (RDC), di Jakarta, Senin (13/7/2015).

Berarti, lanjutnya, kalau kita bergerak dari angka 100 kpj, per menitnya kita bagi 60 untuk dapat satu menit yaitu 1.667 meter per menit, lalu kita bagikan lagi 60 untuk dapat satu detik itu kira-kira 28 meter per detik. Jadi tiga detik bisa mengantisipasi jarak sekitar 84 meter.

Lebih lanjut ia menambahkan bahwa selain prinsip tiga detik, pengendara juga harus mengetahui reaksi manusia dan reaksi mekanis. Reaksi manusia itu adalah saat kita ingin berhenti atau menghindar. Mulainya dari mata melihat, otak memproses, sampai menginjak rem itu waktunya kurang lebih satu detik. Sedangkan reaksi mekanis berjalan saat rem diinjak, buster berkerja dorong minyak rem sampai ke kaliper, dengan estimasi waktu kurang lebih setengah detik.

"Cuma dari reaksi saja sudah memakan waktu satu setengah detik. Kita bisa hitung berapa waktu yang dibutuhkan dan kenapa pentingnya menjaga jarak aman berkendara," ucap Marcell.