Jakarta, Otomania - Tahun ini Tata Motor Distribusi Indonesia (TMDI) nampaknya masih belum bisa berharap banyak dari hasil penjualan. Usaha yang dilakukan saat ini, masih sebatas pengenalan merek dagang (brand) dan edukasi produk-produk Tata kepada masyarakat.
Penyataan tersebut diutarakan oleh Bahju Suryo Pranoto, Deputy General Manager Sales TMDI,dalam acara media gathering yang diselenggarakan Tata Motor, di Senayan Golf Club, Rabu (8/7/2015).
"Kita tidak mau bicara sombong dan angkuh lah, kita coba realistis kalau kita pemain baru, kita juga melihat seperti Toyota dan Honda yang sudah puluhan tahun di Indonesia. Jadi hal yang menjadi goal kita tahun ini adalah brand awareness terlebih dahulu," ujar Bahju.
Selain itu, lanjut Bahju, Indonesia saat ini berada di 15 besar pasar otomotif dunia dan lima tahun ke depan, diproyeksikan akan bisa masuk di sepuluh besar. Hal tersebut juga yang memotivasi TMDI untuk bisa masuk dalam jajaran sepuluh besar pemain otomotif di Indonesia.
"Lima tahun ke depan kami optimis bisa mendapat tempat di sepuluh besar. Tahun ini posisi Tata motor berada di posisi 17, dari sebelumnya di 2014 di posisi 22 dan sebelumnya lagi di 2013 pada posisi 39," ujar Bahju.
Bahju mengatakan, setidaknya ada tiga fokus Tata Motor pada tahun ini untuk menuju tahun depan, diantaranyan adalah branding dengan perluasan jaringan diler-diler, bermain di fleet selling, dan studi untuk mobil penumpang untuk tahun depan.