Jakarta, Otomania - PT Tata Motor Distribusi Indonesia (TMDI) terus berusaha memperluas cakupan pasar baru di Indonesia. Salah satu caranya, adalah dengan menambah luas area distribusi lewat penambahan jaringan pemasaran dan layanan purna jual alias diler baru.
Ari Suryanda Isaputra, Deputy General Manager and Dealer Development TMDI mengatakan, ke depan Tata Motor masih akan terus mengandalkan kendaraan niaga di Indonesia untuk memperbesar pasar dan diawali dengan pembukaan diler-diler baru.
"Ditargetkan hingga akhir tahun fiskal 2015 (berakhir April 2016) nanti jumlah diler 3S (Sales, Servic, Spare Part) akan bertambah dari saat ini 16 mencapai 25 lokasi. Diler yang akan dibangun dalam waktu dekat, yaitu Tulungagung dan Jambi. Selain diler 3S, sudah ada sekitar 60 diler 2S (Service, Spareparts) yang tersebar di wilayah Sumatera Jawa dan Bali," ujar Ari kepada Otomania di Jakarta, Rabu (8/7/2015).
Ari menambahkan, pertimbangan Tata membangun diler salah satunya yaitu melihat potensi bisnis di masing-masing daerah. Selain itu, fokus utama perusahaan saat ini adalah daerah dengan potensi Usaha Mikro Kecil dan Menenga (UMKM) dan perkebunan yang besar.Upaya ini dilakukan untuk mendekatkan nilai fungsional produk andalan Tata kepada pada pebisnis di daerah tersebut.
"Dari total penjualan 1.752 unit, didominasi oleh penjualan Tata Super Ace 1400 cc diesel dan Tata Ace Ex2 700 cc yang merupakan jenis kendaraan niaga. Nantinya tidak hanya produk tersebut yang berkontribusi tapi juga dari jenis lain, berbarengan dengan penambahan diler-diler baru," ujar Ari.
Untuk mengembangkan jaringan, Tata juga menyeleksi mitra lokal yang sudah berpengalaman dan berprestasi sehingga efektif dalam hal pemasaran dan layanan purna jual. "Jika ditanyakan besaran investasi, untuk bangunan saja diluar tanah mencapai Rp 3 miliar, jika ditotal bisa lebih dari Rp 10 miliar," ujar Ari.