Tahun yang Berat Bagi Bisnis Mobkas

Ghulam Muhammad Nayazri - Rabu, 8 Juli 2015 | 10:44 WIB

(Ghulam Muhammad Nayazri - )

Jakarta, Otomania - Lebaran merupakan salah satu momen yang ditunggu pebisnis otomotif untuk meningkatkan penjualan. Namun nampaknya kenaikan tersebut tersebut tidak semanis tahun lalu, khususnya pada pasar mobil bekas (mobkas).

"Bulan Ramadhan dan lebaran merupakan momentum untuk meningkatkan penjualan mobil bekas. Agar hal tersebut bisa terealisasi, maka dari itu kami memaksimalkan penjualan dengan berbagai program-program agar masyarakat bisa tertarik membeli mobil bekas di mobil88," ujar Jefri Rudyanto Sirait, Direktur Pemasaran Serasi Auto Raya, Selasa (7/7/2015).

Halomoan Fischer General Manager mobil88 mengaku, kondisi tahun ini memang terasa berat bagi pebisnis mobkas. Apalagi saat mobil baru habis-habisan melakukan diskon sejak akhir 2014 dan awal 2015. Kemudian pertumbuhan yang terjadi pada momen lebaran ini saja juga tidak besar, bisa dikatakan sama kondisinya dengan pasar mobil baru.

"Kenaikan hanya sekitar 10 persen di lebaran tahun ini, sedangkan tahun sebelumnya peningkatan bisa mencapai 25 persen. Semoga dengan program ini akan bisa mengoptimalkan penjualan. Pemain mobil bekas lain saja juga sudah ngerem-ngerem beli barang dari sekarang, agar tidak kebobolan," ujar Fischer.

Fischer mengharapkan, agresivitas mobil88 untuk meraup pasar dengan berbagai program ini, akan bisa cukup menyelamatkan penjualan mobil88 tahun ini. "Kuncinya di sini yaitu siapa yang agresif dialah yang menang, hal tersebut yang masih kita yakini," ujar Fischer.