Jakarta, Otomania - Peluncuran varian tertinggi, Kia Rio dan Picanto Platinum membuat sebagian konsumen pemilik kedua model ini iri. Pasalnya, kedua jagoan yang menyandang nama Platinum itu tampil lebih menawan dengan beberapa detail sentuhan berbeda dari model standar.

Tapi, bukan berarti pemilik Rio dan Picantor standar tidak bisa upgrade penampilannya jadi mirip .Menjawab hal ini, Arifani Perbowo, Logistic and Production General Manager PT Kia Mobil Indonesia (KMI) menjelaskan bahwa untuk mengaplikasi bodi kit, headlunit, sterring ,dan beberapa perangkat lainnya sedikit susah dan mengakibatkan beberapa fitur jadi tidak berfungsi.

"Kalau untuk pemasangan bodi kit versi Platinum di Rio dan Picanto biasa itu susah, karena dudukan (pegangan atau pengait) banyak yang berbeda, apalagi untuk headunit-nya karena menyatu dengan dasbor. Cuma kalau headlamp, side skirt, shark fin, dan pelek itu masih bisa," ucap Arifani di Jakarta, Rabu (1/7/2015).

Meski beberapa perangkat bisa diaplikasi tapi, Arifani menganjurkan untuk pemiliki Rio dan Picanto sebelumnya memperhitungkan terlebih dahulu biayanya. Selain itu, KMI juga tidak menyediakan beberapa aksesori tambahan yang dibutuhkan. Selain itu efek dari modifikasi juga bisa menghilangkan garansi resmi dari mobil.

"Untuk headlamp saja itu hargnya sekitar tiga jutaan, sedangkan aksesori lainnya belum ada di KMI. Tapi kita sendiri tidak menyarankan, karena bisa menghanguskan garansi dari pabrik," ujar pria yang akrab disapa Ape ini.