Jakarta, Otomania - Sebagai salah satu klub sepeda motor yang peduli isu keselamatan, Independent Bikers Club (IBC) coba mengangkat ke publik mengenai mudik dengan sepeda motor. Ini ditujukan untuk membantu mengampanyekan gerakan keselamatan di jalan. Tahun ini, IBC menggelar diskusi mudik bertajuk Manajemen Keselamatan Mudik, Sabtu (4/7/2015).
IBC merangkul empat komunitas lain diantaranya Honda Vario Club (HVC) Jakarta, Mailing List Yamaha Scorpio (Mylist), Kopdar Pengicau (Kopcau), dan Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman). Gabungan tersebut disebut sebagai Koalisi 5 Komunitas, yang tidak hanya menggelar diskusi, koalisi ini akan juga akan menggelar akai simpatik bagi pemudik.
Harso Kurniawan, Ketua IBC mengatakan, dengan aksi dan kampanye yang kami lakukan ini, harapannya agar jumlah kasus kecelakaan lalu lintas jalan pada musim mudik dapat lebih ditekan, khususnya bagi pengguna sepeda motor, tidak hanya pada musim mudik namun juga pada hari lain selain hari mudik.
"Bahkan justru sebaiknya pemudik tidak mengunakan sepeda motor, karena risikonya sangat besar. Potensi untuk mengalami kecelakaan sangat mungkin terjadi. Jika memang sempat, sebaiknya menggunakan angkutan umum," ujar Harso kepada Otomania, Sabtu (4/7/2015).
Lebih dari itu, AKBP Kanton Pinem, Kasubbid Dikpen Biddikmas Korlantas Polri menambahkan, kecelakaan kendaraan saat mudik didominasi oleh pengguna sepeda motor. Hal tersebut sangat memperihatinkan.
"Kami terus menyarankan bahwa sepeda motor adalah pilihan yang salah sebagai sarana mudik. Nampaknya juga tidak mungkin melakukan pelarangan, jaid kita akal-akali misalnya dengan program-program mudik gratis," ujar Kanton.