Jakarta, Otomania – Tak banyak pemilik mobil mengetahui berapa ongkos perbaikan kantong udara (airbag) jika sudah meletup. Mahal merupakan kata yang kerap terucap. Namun ketika ditanya berapa besarannya, mereka langsung menggelengkan kepala. Pada kesempatan kali ini Otomania coba membahas banderol perbaikan kantong udara. Contoh model yang dibahas kali ini adalah milik Toyota Avanza sebagai pemilik populasi terbesar di Tanah Air.
Kantong udara merupakan komponen sekali pakai. Jika sudah meletup dan ingin difungsikan kembali, harus melewati proses penggantian dan reparasi. Toyota Astra Motor (TAM) mulai menawarkan dual SRS (Supplemental Restraint System) Airbag sebagai fitur keselamatan standar Avanza pada Mei 2013 lalu. Airbag Avanza ada dua, terletak di kemudi dan dasbor di hadapan penumpang depan.
GM Technical Service TAM Dadi Hendriadi pernah mengungkapkan, setelah airbag terbuka bagian yang perlu diperbaiki adalah seluruh sistem airbag dan komponen yang dirancang sobek saat airbag meletup.
Perbaikan terdiri dari penggantian airbag pengemudi seharga Rp 7,1 juta, airbag penumpang depan Rp 14 juta, Electronic Control Unit (ECU) Rp 2,35 juta, dan sensor (depan, kiri, dan kanan) Rp 470.000. Khusus airbag pengemudi dan penumpang harga sudah termasuk cover. “Kalau sensor airbag biasanya rusak karena tabrakan,” papar Dadi pekan lalu.
Sabuk keselamatan
Ketika airbag meletup, indikasi fitur pretensioner pada sabuk pengaman juga berfungsi, yakni mengencangkan sabuk agar badan tetap menempel di jok. Sama seperti airbag, pretensioner hanya sekali pakai, setelah digunakan, sabuk pengaman juga harus diganti, harga satuannya Rp 900.000.
“Semua model Toyota dengan airbag pasti dilengkapi sabuk pengaman pretensioner,” jelas Dadi.
Di kebanyakan mobil baru, kerusakan airbag biasanya dilindungi asuransi, namun setiap asuransi tentu punya tenggang waktu berlaku. Bila ditotal, seluruh perbaikan Avanza setelah airbag meletup mencapai lebih dari Rp 25 juta.