Sport Utility Vehicle (SUV) segmen B ini, rencananya akan diimpor utuh dari Korea Selatan, mengandalkan kerja sama Perdagangan Bebas ASEAN-Korea Selatan (AFKTA) yang sudah bergulir mulai efektif sejak 2012.
“Segmen itu akan berkembang sesuai tren, memang saat ini MPV-B (low MPV) termasuk top segmen, tapi SUV-B dan SUV-C sedang berkembang juga. Kita akan luncurkan produk SUV-B, tunggu saja saat kita unveiling di pameran,” ujar Direktur Pemasaran GM Indonesia Meilita Iskandar, seperti dilansir KompasOtomotif, Senin (22/6/2015).
Seperti diketahui, Chevrolet Spin diprediksi hanya berjualan sampai akhir tahun ini, setelah berakhir diproduksi akhir Juni 2015. Selanjutnya, kendaraan multi guna (multi purpose vehicle/MPV) tujuh penumpang ini akan "pensiun". Otomatis, Chevrolet membutuhkan andalan baru guna mendulang penjualan dan Trax salah satunya.
Dimensi Trax terbilang kompak dengan ukuran, panjang 4,245 m, lebar 1,775 m, dan tinggi 1,67 m. Di Korsel, Trax dibekali mesin 1.4L turbocharged, menghasilkan tenaga 140 tk dan torsi 200 Nm.
Di segmen ini, Trax tidak sendiri di Indonesia, melainkan akan menantang pemain lama, seperti Honda HR-V, Daihatsu Terios, Toyota Rush, Ford EcoSport, dan Nissan Juke. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukan, total pasar SUV segmen B ini sudah terjual 33.094 unit sepanjang Januari-Mei 2015, melesat 41,2 persen dari periode sama tahun sebelumnya, hanya 23.425 unit.