Nusa Dua, Otomania - Honda Motor Company baru saja mengumumkan peluncuran RC213V-S di Tokyo, Jepang, Kamis (11/6/2015) lalu. Kabar barunya, sepeda motor balap MotoGP tunggangan Marc Marquez versi jalan raya ini juga bakal masuk Indonesia, dalam jumlah terbatas tentunya.
Toshiyuki Inuma, Presiden Direktur PT Astra Honda Motor (AHM) memastikan kalau RC213V-S akan datang ke Indonesia. "Iya, cuma satu (unit). Sepeda motor ini diciptakan sangat terbatas, hanya 213 unit untuk seluruh dunia. Produksinya sangat sulit, tidak seperti sepeda motor lainnya,” ujar Inuma seperti dikutip dari KompasOtomotif (12/6/2015).
"Moge" dilahirkan Honda bukan sekedar bukti hasil pengembangan teknologi dari berbagai ajang balap dunia. Pihak Honda mengaku ingin memberikan kesempatan untuk masyarakat mengendarai mesin yang digunakan dalam balapan.
Serupa
Honda RC213V-S bisa dibilang serupa motor balap yang dikendarai Marc Marquez di ajang MotoGP, tapi tidak sama. Motor ini telah mengalami ubahan penyesuaian yang dibutuhkan supaya bisa dikendarai di jalan raya, seperti mengurangi friksi, bobot, hingga penambahan komponen tertentu.
Mesin yang digunakan sama, DOHC V4 berkapasitas 999 cc pendingin cairan. Mesin itu bisa menyemburkan tenaga hingga 157 tk, berkurang jauh dari versi MotoGP yang bisa lebih dari 234 tk. Tapi, bagi konsumen yang berminat Honda menyiapkan peranti khusus yang akan menaikkan tenaganya hingga 213 tk.
Inuma menambahkan bahwa saat sepeda motor ini datang ke Indonesia, hanya akan dipakai di acara khusus atau hanya untuk kepentingan internal AHM. Artinya, AHM masih belum berniat menjual moge ini untuk konsumen.
”Lagipula, dengan spesifikasinya yang sangat tinggi, sepeda motor ini lebih cocok dipakai di trek balap Indonesia karena infrastruktur yang tidak baik. Kapan datangnya, kami belum tahu karena Honda Jepang sendiri belum mendata pemesanan,” kata Inuma.
Harga
Honda RC213V-S akan tersedia dalam dua warna, HRC Tricolor atau Carbon Fiber. Keduanya mendapatkan fairing serat karbon . Peranti elektronik akan menemani pengendara, termasuk kontrol traksi, engine brake, perpindahan gigi cepat, hingga inertial measurement unit (IMU).
Harga dipatok berbeda-beda untuk setiap benua. Di Eropa, harga jualnya 188.000 Euro atau setara Rp 2,8 miliar termasuk pajak. Sementara di Jepang, dijual 21,9 juta yen atau setara Rp 2,3 miliar. Di Australia, dijual 244.000 dollar Australia (Rp 2,5 miliar), dan untuk pasar AS dijual 184.000 dollar AS (Rp 2,4 miliar).
Di Indonesia, sepeda motor ini diimpor utuh (completely built up/CBU) dari Jepang dan masuk kategori barang yang terkena Pajak Penambahan Nilai Atas Barang Mewah (PPnBM) 125 persen dari harga jual. Jika harga jual model ini di Eropa sekitar Rp 2,8 miliar, artinya di Indonesia akan berlipat ganda di sekitar Rp 5-7 miliar.