Cibubur, Otomania - Salah satu faktor penting dalam defensive driving adalah antisipasi. Maka dari itu sebelum mulai berkendara, ada baiknya melakukan pengecekan pada kendaraan, sebagai langkah awal untuk menjamin keselamatan berkendara.
Bintarto Agung, Presiden Direktur Indonesia Defensive Driving Center mengatakan, bahwa defensive driving merupakan perilaku yang dapat membuat para pengemudi terhindar dari masalah. entah itu datang dari kendaraan sendiri maupun dari luar.
"Hal ini bisa dikatakan sebagai sebuah pandangan jauh kita kedepan, mempersiapkan segala sesuatu sebelum hal buruk terjadi, yah paling tidak singkatnya seperti itu. Maka dari itu perlu diperhatikan hal-hal penting sebelum berkendara," ujar Bintarto ketika mengisi materi pada kegiatan Defensive Driving yang diadakan PT Hyundai Mobil Indonesia di Cibubu, Kamis (11/6/2015).
Sebelum melakukan perjalanan, Bintarto menjelaskan, ada baiknya melakukan lima langkah utama untuk memeriksa kondisi kendaraan. Kelima kegiatan ini akan mengurangi risiko kendaraan bermasalah di jalan. "Untuk mudah mengingatnya gunakan istilah POWER, yakni Petrol, Oil, Water, Electic, dan Rubber," kata Bintarto.
Berikut Rinciaannya:
Petrol adalah bahan bakar mobil, bisa bensin atau solar. Sebelum berjalan, pastikan Anda memeriksa ketersediaan bensin. Ini berguna untuk mengetahui apakah bahan bakar yang ada cukup untuk menyelesaikan perjalanan Anda.
Oil atau oli. Lakukan pengecekan jumlah oli, melalui tongkat pengukur ketinggian oli (dipstick). Selain oli mesin, cek pula oli transmisi, minyak rem atau sekaligus pelumas power steering. Namun untuk bagian yang sulit dilihat, bisa melakukannya di bengkel umum dengan jangka waktu yang diperlukan.
Water atau air. Penting juga untuk melakukan pemeriksaan terhadap komponen mobil yang membutuhkan air, seperti radiator pendingin dan pembersih kaca. Elemen ini juga berarti kondisi air aki. Tenaga listrik yang kuat bisa menghindari kondisi mesin sulit hidup.
Electic atau kelistrikan. Pemeriksaan dilakukan terhadap hal yang standar, kondisi lampu misalnya. Lampu menjadi elemen paling penting dalam perjalanan, membantu pengelihatan di kala malam atau hujan deras.
Rubber atau karet. Pemeriksaan ini berhubungan dengan kondisi ban, wiper, dan lain sebagainya. Ban merupakan elemen utama dalam berkendara. Lewat gelindingnya, mobil bisa bergerak dari satu lokasi ke yang lainnya, sehingga sangat penting. pemeriksaan ini dilakukan pada karet-karet mobil, wiper dan ban.