"Kita (MMI) baru dapat info ini minggu lalu, sampai saat ini kita masih investigasi. Untuk unit sekitar 150-an, Mazda6 tahun 2002-2005 dan terus kita masih cari data-datanya," ujar Astrid.
Kendala utama yang menjadi halangan adalah kehadiran resmi dari MMI yang baru dimulai pada 2006 silam, sedangkan untuk unit Mazda6 yang terkena imbas penarikan merupakan unit keluaran 2002-2005. Dikarenakan hal ini, pihak MMI masih mencari beberapa data-data mengenai keberadaan mobil.
"Kalau ada yang punya unitnya (Mazda6) tahun 2002 sampai 2005 bawa saja ke kita atau langsung hubungi diler. Gratis tidak kena biaya," kata Astrid.
Selebihnya Astrid juga mengatkan bahwa sampai saat ini sosiliasai baru dilakukan ke dilder-diler Mazda, dari tim aftersales juga selalu mengecek kondisi mobil konsumennya saat servis yang sudah dimulai sejak pekan lalu.
Mengenai kemungkinan model lain yang terkena imbas airbag Takata, Astrid mengatakan MMI masih menunggu informasi dari pihak prinsipal Mazda di Jepang.
"Kita masih nunggu info dari Mazda pusat, kalau ada lagi unitnya apa dan keluaran tahun berapa, kita akan infokan langsung ke konsumen," tutup Astrid.