Jakarta, Otomania - Shell merupakan produsen pelumas yang diperhitungkan di dunia otomotif. Merek asal Belanda ini mengaku bangga telah berhasil mengeluarkan satu produk terbaru, Shell Advance Ultra dengan teknologi PurePlus yang mengkonversi gas sebagai bahan baku hingga menjadi oli.
Johari Jalil mengatakan, Shell selalu memberikan seluruh daya dan upaya untuk terus melakukan riset, demi menjadi perusahaan yang selalu terdepan di sisi teknologi.
"Kita adalah brand of choice dan hal itu terus memotivasi kita untuk tetap semangat berinovasi, dalam mengembangkan oli yang berkualitas," ujar Johari, pada peluncuran Shell Advance Ultra with PurePlus, Kamis (11/6/2015).
Shofwatuzzaki, Shell Lubricant Technical Advisor Indonesia mengatakan, dari sisi bahan baku pembuatan oli, Shell mengklaim sebagai yang pertama mencetuskan ini. Sudah sekitar 40 tahun penelitian dilakukan sehingga akhirnya bisa memilikinya dan sudah melewati berbagai hal.
"Jika kita lihat dari sisi tren base oil, ini adalah lompatan teknologi, kalau sekarang kita lihat minyak bumi masih menjadi bahan baku. Namun kita menampilkan satu base oil dari hasil yang non-konvensional bukan dari minyak bumi tapi dari gas. bisa jadi nanti lambat laun semua produk bisa menggunakan teknologi ini," ujar Zakki kepada Otomania.
Zakki menambahkan, Shell sendiri untuk mendapatkan teknologi ini perlu mengeluarkan 3.500 paten, untuk proses konversi gas menjadi cairan ini. Dan selain teknologi yang canggih, hasil dari PurePlus tersebut juga benefitnya lebih bagus dibanding dengan yang berbahan baku minyak bumi biasa.