Proyek Motor Nasional Lahir dari Surabaya

Agung Kurniawan - Kamis, 11 Juni 2015 | 15:05 WIB

(Agung Kurniawan - )

Surabaya, Otomania - PT Garansindo Inter Global menggandeng Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk menggarap proyek sepeda motor nasional. Lewat proyek ini, diharapkan mimpi Indonesia punya merek kendaraan nasional akhirnya bisa terwujud.

Kesepakatan kedua belah pihak dilakukan lewat tanda tangan nota kesepahaman oleh CEO Garansindo Group Muhammad Al Abdullah dan Rektor ITS Surabaya Joni Hermana di Surabaya, Rabu (10/6/2015). Kedua pihak akan saling bahu-membahu menciptakan paltform manufaktur perakitan sepeda motor dalam jangka pendek.

"Targetnya dalam dua sampai tiga tahun, proses produksi sudah bisa dilakukan," ujar Muhammad Al Abdulah di Jakarta, Kamis (11/6/2015).

Joni Hermana, Rektor ITS menjelaskan, pihaknya telah melakukan serangkaian riset di bidang kendaraan listrik. Beberapa proyek bahkan sudah berhasil diwujudkan, antara lain sepeda motor, bus, dan mobil listrik. Para peneliti di ITS juga berhasil melahirkan rekayasa (engineering) sistem motor listrik, termasuk pengatur, penampil, sampai pengawasanya.

Bahkan, salah satu produk yang membanggakan adalah sudah berhasil menciptakan Engine Controller Unit (ECU)  untuk sepeda motor, bermerek Iquteche (Red: dibaca iki-utek-e).

"Kerjasama ini dilakukan bersifat multi year (jangka panjang). ITS diharapkan bisa menciptakan desain engineering (rekayasa industri), baik desain rekayasa motor listrik dan sistem kontrolnya," jelas Joni dalam keterangan resminya.

Dua Tahun

ITS juga akan terlibat aktif ikut mengawal Garansindo sampai terbentuknya sistem manufaktur industri sepeda motor listrik di Indonesia. "Dengan target produksi mulai dua sampai tiga tahun mendatang (2017-2018)," ujar Joni.

Muhammad Al Abdullah menambahkan, sinergi kedua pihak ini diharapkan bisa langgeng di masa depan. Lewat sejumlah pengalaman yang dimiliki Garansindo dalam bidang pemasaran dan layanan purna jual di otomotif, diyakini bisa berhasil.

"Kami yakin pengalaman kami bisa memberikan kontribusi yang positif untuk mewujudkan keberhasilan dari kerjasama ini melalui proses alih teknologi dari produsen global tersebut,” ucap Al.