Kondisi ini disampaikan langsung oleh tim dokter RS Pertamedika Sentul City, Bogor, Senin (8/6/2015) petang.
"Pasien dengan inisial Z dari Malaysia ini datang dalam keadaan cidera kepala berat dan sampai saat ini masih di ICU dalam keadaan koma juga masih diobservasi oleh spesialis bedah saraf di rumah sakit kami," ucap Kamelia Faisal Mars, Direktur RS Pertamedika Sentul City.
Insiden kecelakaan Zamri terjadi di balapan pertama SuperSport 600 cc ARRC 2015. Pebalap dari tim Musashi Boon Siew Honda Racing ini dikabarkan terlibat kecelakaan dengan pebalap Indonesia, Dimas Ekky.
Bagus yang menangani hasil ct scan dan ronsen menambahkan, pasien Z masih belum sadarkan diri dari koma. Hasil observasi menunjukan kalau pasien mengalami trauma berat di bagian kepala.
"Kita tidak lakukan operasi karena memang tidak bisa dilakukan, kita hanya bisa observasi dan lakukan perawatan. Ke depannya apapun masih bisa terjadi, ini masa kritisnya, kita hanya bisa berusaha semaksimal mungkin," ujar Bagus.
Selebihnya ia juga mengatakan bahwa selain cidera kepala, Zamri juga mengalami trauma berat di dada akibat terlindas oleh pembalap lain. Disebabkan hal itu, parunya sedikit bermasalah sehingga sampai saat ini dirawat dengan alat bantu nafas.