Ini Kelebihan Suzuki Celerio Dibanding Kompetitor

Stanly Ravel - Senin, 8 Juni 2015 | 10:53 WIB

(Stanly Ravel - )

Jakarta, Otomania - Sebagai pendatang baru, Suzuki Celerio memiliki beberapa kelebihan yang patut untuk dilirik. Jika dibandingkan dengan kompetitor yang bermain di kelas yang sama bermesin 1.000 cc tiga silinder, di atas kertas Celerio masih unggul.

Salah satu kelebihan fitur yang dimiliki Suzuki Celerio adalah sistem transmisi CVT (Continuously Variable Transmission). Hal ini pun menjadikan Celerio sebagai mobil pertama di kelas city car 1.000 cc 3 silinder yang mengadopsi transmisi CVT di Indonesia.

"Transmisi CVT ini biasanya diadopsi oleh mobil premium. Tiap perpindahan giginya halus dan smooth, pengendara tidak merasakan sama sekali hentakan. Selain itu melintas di jalan perkotaan pun menjadi lebih nyaman," ujar Makmur, Direktur Pemasaran Roda Empat PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dalam konferensi pers di Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu lalu (6/6/2015).

Tak hanya itu, Suzuki juga memboyong beberapa fitur modern lain yang mendukung keselamatan dan dan keamanan. Celerio CVT yang dibandrol Rp 158 juta ini menawarkan, 3-point ELR seatbelts untuk penumpang depan, 2, 2-point seatbelt (penumpang baris kedua), Dual SRS Airbag, ABS, child proof rear door locks, keyless entry, security alarm, dan Immobilizer untuk memberikan kenyamanan bagi para calon pemiliknya.

Mesin K10B 3-silinder DOHC berkapasitas 998 cc yang digunakan mampu menyuplai tenaga hingga 68 tk pada 6.000 rpm dan torsi puncak 90 Nm. Suzuki mengklaim mesin ini sudah melalui proses pengujian dengan hasil yang cukup responsif melalui teknologi drive by wire.

 

Mesin K10B

Melihat dari spesifikasi mesin antara Celerio dan Wagon R, memang memiliki kode mesin yang sama yaitu, K10B. Mesin ini juga menawarkan kemampuan yang serupa. Namun pihak Suzuki mengatakan bahwa meski mesin serupa tapi memiliki perbedaan.

"Mesin memang sama, tapi K10B pada Wagon R sudah dikembangkan khusus mengikuti aturan yang mengacu pada LCGC. Sedangkan untuk Celerio ini benar-benar tidak ada pengembangan, artinya kita memang ambil langsung dari Thailand," ucar Donny Saputra, Kepala Pengembangan Produk Roda Empat SIS.