Modal Beli Motor Baru Pupus demi Restorasi

Ghulam Muhammad Nayazri - Rabu, 3 Juni 2015 | 06:57 WIB

(Ghulam Muhammad Nayazri - )

 
Kediri, Otomania — Restorasi sepeda motor bukan hobi yang murah, apalagi untuk model-model jadul dan langka. Namun, hal tersebut adalah pilihan demi memuaskan hasrat batin. Salah satunya adalah Feby Bangun, pria asal Kediri Jawa Timur yang bekerja sebagai pegawai di salah satu bank nasional milik pemerintah. 
 
Hobinya pada motor tua membuatnya rela menghabiskan dana sampai Rp 12 juta untuk restorasi Honda Cub 70. Padahal, dana ini sebenarnya cukup untuk membeli motor baru. Seolah akal sehat sengaja dibutakan demi kepuasan.

Mengendarai motor tua menjadi kebanggaan tersendiri bagi Feby yang harus menempuh jarak sekitar 2 km dari rumah ke tempat kerjanya, setiap hari.

"Namanya hobi, mau diapakan lagi, memang cukup besar biaya yang keluar, bahkan bisa untuk membeli motor baru, dan saya malah beli motor begini. Tapi memang kepuasan sendiri, di jalan juga bisa jadi perhatian banyak orang kalau saya pulang dan berangkat kerja," ujar Feby, di Kediri, Jawa Tengah, Senin (1/6/2015).
 
Feby mengatakan, saat pertama membeli motor tuanya, kondisinya lusuh, kusam, dan bahkan terlihat tidak terawat. Perlahan Feby mulai membangunnya, mengembalikan seperti sedia kala. Dimulai dari membenahi penampilan. Semprotan cat hijau tua membuat motor ini semakin kental nuansa tuanya. Lampu sein dipasang dengan model aslinya, lengkap dengan pemanis spion bulat retro.

"Awalnya saya tidak mengutak-atik bagian mesin, tapi mempercantik penampilannya bodinya dulu. Ini sengaja dilakukan supaya gairah restorasi semakin membara. Lampu sein, peredam kejut, dan list headlamp saya ganti baru dan dirapikan. Knalpot masih asli, tapi dilapis krom lagi supaya makin kinclong. Agar tidak berkesan motor perempuan, kaki-kaki saya ganti lebih besar dengan ban FDR, depan 2.75 dan belakang 3.00," ujar Feby.
 
Kemudian di bagian mesin, karburator diganti dengan copotan Yamaha RX King demi asupan bensin lebih deras dan double starter milik Honda Grand Astrea untuk menyalakan mesin. "Biar larinya enggak ketinggalan sama motor lain kalau lagi berangkat kerja, saya ganti dengan karburator RX King," kata Feby.