Dudung, mekanik showroom motor besar Motoritz Jakarta, berbagi tips bagi siapa saja yang akan melakukan touring. Menurutnya, banyak hal yang harus diperhatikan bila ingin melakukan perjalanan jauh.
"Ada beberapa hal yang penting saat akan melakukan touring, pertama adalah memprediksi medan yang akan ditempuh, kemudian sesuaikan dengan kondisi ban. Lalu cek juga kekuatan dan kekencangan rantai," ujar Dudung kepada Otomania beberapa waktu lalu.
Cek kondisi dan volume oli, apakah masih sesuai dengan arahan produsen. Jika sudah mendekati masa servis sebaiknya lakukan perawatan sebelum perjalanan. Bila volume berkurang tambahkan dengan oli yang sama atau setidaknya spek serupa.
Selanjutnya, tambah Dudung, berlaku untuk motor yang pastinya belum menganut sistem injeksi, yaitu kerenggangan klep, setingan disesuaikan dengan trek yang akan ditempuh, apakah berbelok-belok, menanjak atau lurus. Jika lintasan sering menanjak dan berbelok, klep bisa disetel renggang, dengan penambahan sekitar 0,5 mm dari standar, dan untuk yang trek lurus dan rata bisa dengan mengunakan standarnya.
Sedangkan untuk touring trabas dan cepat dengan jarak yang tidak terlalu jauh, klep bisa disetel lebih rapat, dengan pengurangan 0,5 mm dari standar. Cara tersebut bisa dilakukan di bengkel resmi AHASS maupun Yamaha, serta di bengkel umum, pastinya yang sudah langganan dan terpercaya, atau bisa langsung datang ke Motoritz, dan bertemu dengan Dudung sang mekanik. (081293404044)
"Ini merupakan pengalaman pribadi, ketika saya touring, sepeda motor teman-teman yang lain sudah loyo, motor saya masih bisa ngacir, karena setelan klep yang saya sesuaikan dengan medan tempuh. Sehingga kerja mesin jadi sesuai kebutuhan. Namun seusai touring kembalikan settingan pada keadaaan standar kembali," ujar Dudung.
Hal wajib lain yang tak boleh ditinggalkan adalah dengan memperhatikan tiga hal agar lebih menjamin motor dalam keadaan prima, yaitu kompresi yang baik, pengapian yang bagus dan bahan bakar yang sesuai.