Kamuflase Honda Brio Jadi Mobilio

Stanly Ravel - Jumat, 22 Mei 2015 | 11:54 WIB

(Stanly Ravel - )

Jakarta, Otomania — Konsep modifikasi yang diusung Kevin Jayadi pada ajang Honda Jazz Tuning Contest 2015 terbilang generik dengan peserta lainnya, yakni fokus pada kemampuan mesin (engine performance). Namun, Kevin cukup cerdik menjadikan Brio andalannya terlihat berbeda dengan peserta lain, yaitu lewat kamuflase tampilan Mobilio.

Kevin memberikan sentuhan berbeda pada bemper depan dan gril, yang mengadopsi milik Mobilio. Hasilnya, ciamik! Penampilan Brio ini terlihat seperti Mobilio dengan bodi kompak.

"Ini masih sedikit belum rapi karena waktu pengerjaannya sebentar banget. Pemasangannya sendiri harusnya bisa lebih rapi, cuma memang harus dibuat dudukan baru untuk pasang baut di bemper Mobilio," ungkap Kevin kepada Otomania, Kamis (21/5/2015).

Tampilan sporty pada eksterior diteruskan melalui pemasangan carbon fender, carbon fiber hood, dan carbon fiber rearview mirror. Sementara itu, sebagai sentuhan akhir, tampilan eksterior dituntaskan dengan penyematan pelek Super Advan Ver 2 berdimensi 17 inci orisinal Jepang.

Masuk ke kabin, jangan harap ada tampilan interior standar seperti Brio pada umumnya. Semua jok sudah diangkat dan dikosongkan sehingga bisa dibilang cukup ekstrem. Sebagai pengganti, kevin menyematkan bucket seat Bride, sedangkan di dasbor terdapat Greddy Informeter Touch. Sesuai dengan tema street racing-nya, untuk memperkuat rangka, ia juga membenamkan 4-touch roll cage, custom monkey bar, boost meter Autometer, dan shift knob Greddy.

Untuk sektor lain, Brio ini sudah dijejali banyak racing part. Guna memberikan performa maksimal pada mesin, Kevin mengaplikasikan Turbo Garett TD 04, open air filter carbon charger air Simota, custom injector 8, fuel pump DW, oil cooler Greddy, Hose Samco beserta custom intake, dan custom piping yang dimodifkasinya sendiri.

Uniknya, mobil ini ternyata digunakan sehari-hari, bahkan oleh istrinya untuk mengantar anak ke sekolah. "Mobil ini sih masih dipakai sehari-hari. Biasanya istri yang menggunakan untuk antar anak. Bangku jok depan dan belakang saya pasang kalau untuk aktivitas sehari-hari," tutupnya.