Bagi Anda yang baru berniat mau punya sepeda motor jadul di bawah 1980-an yang paling penting adalah perawatan. Karakteristik mesin yang lebih konvensional membuat oli yang dipilih juga khusus. Oli itu ibarat darah dalam tubuh manusia, karena menopang kinerja mesin motor jadul jadi optimal.
Dimas pemilik toko Kelontong Motor Jadoel di Pulogadung, Jakarta Timur memperingatkan, jangan pernah menggunakan oli mengandung sintetis yang banyak ditawarkan merek-merek baru sekarang ini. Pasalnya, karakteristik oli ini hanya bermanfaat untuk penggunaan beberapa ribu kilometer.
"Kalau sampai telat dua atau tiga hari saja, oli akan encer dan efeknya akan sangat buruk ke mesin," ujar Dimas, kepada Otomania, Rabu (20/5/2015).
Untuk motor jadul, Dimas menyarankan untuk memilih oli dengan kandungan mineral yang banyak, salah satunya produk Pertamina, Mesran Super.
"Oli ini dipakai setahun juga oli masih tetap kental, kebetulan memang cocok untuk motor tua, viskositasnya SAE 20W-50 jadi lebih tahan lama mencair sehingga sangat baik ideal mesin motor tua," ujar Dimas.