Jakarta, Otomania - Bila PT Suzuki Indomoobil Sales (SIS) jadi memasarkan Celerio di Indonesia, maka posisinya akan mengisi ceruk di antara Karimun Wagon R dan Splash. Posisi ini sebelumnya pernah diisi oleh Karimun Estilo, tapi kemudian dihentikan pemasarannya karena model lanjutan Karimum digeser ke bawah, ikut program mobil murah dan ramah lingkungan (low cost and green car/LCGC).

Lewat latar belakang ini, maka estimasi harga sudah bisa diraba. Kalau saat ini banderol varian tertinggi Karimun Wagon R DIlago Rp 122 juta dan Spalsh di rentang Rp 157,5 juta - Rp 169,5 juta, maka Celerio akan berada di antara keduanya. Perkiraannya harga akan dilepas antara RP 147 juta sampai RP 155 juta per unit.

Estimasi ini juga mengacu pada produksi Celerio di Thailand, di mana terdapat dua pilihan transmsi, manual lima percepatan dan CVT.  Di negeri gajah putih, perbedaan harga antara transmisi manual dan CVT itu berkisar Rp 10 jutaan.

Menurut salah satu sumber perusahaan kepada Otomania mengatakan, peluncuran Celerio akan dilakukan dalam waktu dekat. Ajang pesta rakyat tahunan akan dimanfaatkan Suzuki untuk melakukan prosesi peluncuran, di ajang Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Kemayoran, Jakarta Pusat, Juni mendatang.

Pemesanan

Dony Saputra, 4W Product Development PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, meski belum resmi diluncurkan, ternyata sudah ada beberapa konsumen yang memesan mobil ota ini. Namun, ketika ditanya berapa jumlah pemesannya, Dony masih belum mau menjelaskan lebih lanjut.

"Sudah ada beberapa konsumen kami yang pesan, biasalah kalau konsumen loyal kan biasanya infonya cepat," ucapnya.