Perhatikan Dua Hal Vital pada Motor Injeksi

Ghulam Muhammad Nayazri - Selasa, 19 Mei 2015 | 11:13 WIB

(Ghulam Muhammad Nayazri - )


Jakarta, Otomania
- Salah satu keuntungan dari sistem injeksi pada sepeda motor lansiran baru adalah bebas perawatan, berbeda dengan karburator yang wajib dibongkar dan dibersihkan ketika servis. Meski begitu, para biker jangan lantas memanjakan diri lewat kondisi ini, ada baiknya tetap sedikit memperhatikan perawatan terhadap kendaraan.

"Bisa dibilang dengan teknologi baru ini pengendara sudah tinggal pake motor saja. Namun, walau semua sensor kerusakan sudah tersedia, tetap jangan lupakan perawatan yang baik, agar mesin lebih awet," ujar Ahmad Jayani, Kepala Mekanik Sumatera Jaya Motor Cipinang. Jakarta Timur, kepada Otomania, Sabtu (16/5/2015).

Jayani mengatakan, hanya cukup dua hal yang harus diperhatikan. Pertama, yaitu dengan memilih bensin yang tepat sebagai awal dari proses perawatan mesin kendaraan. "Upayakan jangan menggunakan premium, karena jenis bensin tersebut dapat membuat fuel pump cepat kotor dan lama kelamaan akan tersumbat," ujar Jayani.

Kedua, wajib menjaga kondisi aki, karena sangat penting keberadannya sebagai penopang kinerja fuel pump. Caranya, adalah pada saat awal menyalakan motor, biasakan menggunakan starter engkol. Ketika mau melakukannya, pastikan komponen kelistrikan seperti sein dalam kondisi mati, agar beban aki saat tidak terlalu berat saat pertama kali motor menyala. 

"Starter elektrik hanya digunakan jika akan menyalakan motor dalam keadaan darurat, seperti saat motor tiba-tiba mati di jalan. Jadi kondisi aki harus sangat terjaga agar berusia lebih lama," kata Jayani.

Kemudian motor juga harus hidup atau dipanaskan minimal 15 menit setiap hari agar sel yang yang terdapat di dalam aki tidak kering dan mati. Dengan memperhatikan dua hal tersebut sudah cukup membuat sepeda motor berteknologi baru ini berusia panjang, terlepas dari perawatan wajib rutin di bengkel resmi.