Kenali Ragam Indikator Yamaha NMAX

Ghulam Muhammad Nayazri - Senin, 18 Mei 2015 | 09:30 WIB

(Ghulam Muhammad Nayazri - )

Jakarta, Otomania - Hanya dengan sedikit mengenali sektor multifunction meter, kekhawatiran pengguna sepeda motor matik akan kerusakan mendadak saat berkendara bisa diminimalkan. Seperti bagi pengguna Yamaha NMAX, matik premium ini sudah dilengkapi dengan ragam indikator yang ada pada speedometer.

"Pengguna NMAX tidak perlu khawatir lagi, karena pada speedometer sudah terdapat multifunction meter, yang menyediakan informasi kondisi beberapa bagian pada mesin bila dalam kondisi kritis," ujar Ahmad Jayani, Kepala Mekanik Bengkel Yamaha Sumatera Jaya Motor Cipinang.


Fitur indikator tersebut di antaranya mode tripmeter penggantian oli, mode tripmeter penggantian v-belt, mode self diagnosa, dan indikator ABS. Oli secepatnya harus diganti jika indikator penggantian oli (bagian E, nomor 1 dan 2) berkedip pada 1.000 km awal, kemudian pada 4.000 km dan setiap 4.000 km yang ditunjukkan pada tripmeter. Indikator v-belt akan berkedip pada setiap 25.000 km, untuk menunjukkan bahwa usia belt (bagian F, nomor 3 dan 4). 


Mode self diagnosa, yang terdiri dari indikator trouble engine (5) dan tampilan error code (6). Model ini dilengkapi dengan perangkat diagnosa diri untuk berbagai rangkaian listrik. Jadi jika terjadi sesuatu pada salah satu rangkaian, lampu peringatan masalah akan menyala (5) dan tampilan menunjukkan kode kesalahan (6).

"Pengendara tidak perlu bingung dengan kode kesalahan, cukup dengan melihat lampu peringatan menyala, bisa langsung mengasumsikan bahwa terjadi masalah pada kelistrikan, misalnya aki atau lainnya," kata Jayani.

Selanjutnya adalah indikator ABS (Gambar 2). Kondisi ABS dikatakan mengalami gangguan dan tidak berfungsi dnegan benar jika lampu peringatan tidak menyala saat kunci diputar ke posisi "ON". Tanda masalah juga akan diberikan dengan lampu yang berkedip saat kendaraan berjalan atau lampu tidak mati setelah kendaraan berjalan pada kecepatan 10 kpj atau lebih.