Jakarta, KompasOtomotif - Yamaha NMAX berhasil jadi primadona baru di segmen skutik premium 150 cc. Ini ditandai dengan penjulan tiga bulan pertama pemasarannya di Indonesia, pada periode Februari-April 2015.
Yamaha berhasil menjual total 7.664 unit skutik yang dirakit di pabrik Pulo Gadung, Jakarta Timur itu. Penjualan NMAX juga masih menunjukan tren positif dalam hitungan per bulan, dengan hasil Februari 1.916 unit, Maret 2.449 unit, dan April 3.299 unit.
Honda mengandalkan PCX lewat pasokan impor utuh (completely built up/CBU) dari Thailand harus puas di peringkat kedua. Data AISI menunjukan kalau penjualan skutis premium Honda itu hanya 1.466 unit saja. Jika diurai penjualan per bulan, PCX cenderung menurun kinerjanya, yakni Februai 623 unit, Maret 392 unit, dan April 451 unit.
Suzuki yang mencoba ikut mencicipi segmen ini, mengandalkan Burgman tapi dengan kubikasi mesin lebih besar 200 cc. Skutik berbodi gambot ini juga CBU Thailand dan dipasarkan dalam jumlah relatif terbatas, karena baru terjual 308 unit saja, terendah jika dibandingkan kedua rival sebelumnya.
Vario 150
Honda boleh jadi kalah di segmen skutis premium 150 cc, namun merek berlambang sayap tunggal ini masih punya idola lain, yakni Vario 150. Meski dibekali mesin berkapasitas sama, 150 cc, namun perbedaan segmen sengaja diciptakan Honda.
Vario yang sebelumnya hanya ditawarkan dengan mesin maksimal 125 cc, mulai awal tahun ini dipasarkan dengan pilihan mesin lebih besar 150 cc. Hasilnya, Honda berhasil menciptakan pasar baru dan belum terjamah oleh merek lain.
Total penjualan 159.967 unit periode Januari-April 2015 juga menjadi bukti kejelian Honda dalam menciptakan pasar. Tanpa tandingan, Vario 150 juga melejit penjualannya tahun ini.