Jakarta, Otomania - Suzuki Thunder 250 boleh dibilang sebagai sepeda motor langka di Indonesia. Pasalnya, jumlah peredarannya minim karena penjualannya tidak terlalu "meledak" di tanah air, periode 2000-2005. Andalan Suzuki ini semula disiapkan untuk bersaing di kelas sport, melawan Honda Tiger dan Yamaha Scorpio, dengan menawarkan kubikasi mesin lebih besar, sayang harganya kurang kompetitif.
Nah, bagi Anda pemilik Thunder 250 yang mau modifikasi, ada panduan untuk ubahan harian. Konsep ini diterjemahkan oleh bengkel modifikasi Mojad Inc di Jalan Cabe 5, No 88, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, atas permintaan salah satu kliennya.
"Klien kita yang satu ini memodifikasi motor Thundernya untuk kebutuhan sehari-hari, agar lebih ganteng dan terasa eksklusif," ujar Yanuar asisten Builder bengkel Mojad Inc kepada Otomania, Kamis (14/5/2015).
Meski konsep modifikasi harian, ubahan yang dilakukan pada Thunder 250 ini lumayan banyak. Mulai dari rangka, setang, tangki bahan bakar, tutup aki, spatbor belakang, lampu depan, belakang, dan sein. Urusan tangki, jok, dan tutup aki di buat custom sendiri oleh Mojad Inc. Bagian kaki-kaki masih memanfaatkan bawaan standar, karena dirasa masih cukup untuk konsep ubahan.
"Aliran modifikasinya kami buat bergaya 'bratcafe', cukup banyak perubahannya ," ucap Yanuar.
Guna meningkatkan tongkrongan lebih kekar, pelek dan ban diganti dengan ukuran 18 inchi dari TK bertapak 3.50 depan dan 4.00 belakang, berbalut sepasang ban Avon berkarakter sama. Lampu depan dipilih model Jute Renthal, sedangkan sein memanfaatkan Born Free dengan kode BF300LI.
Bagi yang berminat untuk merubah tampilan kendarannya, atau sekedar berkonsultasi bisa langsung datangi bengkel ini. (081314808344)