Kelebihan "Si Badan Besar", Hyundai H-1 Diesel

Stanly Ravel - Rabu, 13 Mei 2015 | 10:55 WIB

(Stanly Ravel - )

Jakarta, Otomania - Berbedan besar tak selamanya identik dengan tarikan 'boyo'. Hal ini sudah dibuktikan saat pengujian mobil diesel oleh Auto Bild Indonesia, yang menggeber Hyundai H-1 CRDi bertransmisi otomatis.

Kaku dan tidak lentur, mungkin anggapan itu banyak tersirat ketika melihat sosoknya yang boxy. Di balik sosok besar dan kotak, Hyundai H-1 justru mampu menunjukan kelincahan. Bahkan ada poin khusus mengenai kesenangan berkendara.

Performa mesin diesel 2.500cc dengan teknologi VGT yang dikombinasikan dengan turbo membuat H-1 mampu menangapi setiap respon baik diputaran rendah maupun atas. Menempuh pengujian BBM dengan jarak 157,49 km, H-1 membutuhkan 14,5 liter Pertamina DEX, yang artinya bahan bakar rata-rata Hyundai H1 CRDi ini mencapai 10,86 km/l.

Untuk pengetesan derek sejauh 100 meter, H-1 mampu menyelesaikannya dalam waktu 9,7 detik. Disusul lagi dengan akselerasi dari 0-100 kpj dengan catatan waktu 12,4 detik. Sedangkan untuk kesenyapan kabin, big MPV asal Korea ini sukses menempati posisi ke 4 dengan angka 12 poin mengalahkan Isuzu MU-X yang bertenger di posisi ke-5.

Hanya saja H-1 bukannya tanpa cela. Tercatat ada tiga kelemahan yang ditemui. Mulai dari bantingan suspensi yang keras, efek body roll yang lumayan terasa saat bermanuver tajam juga konsumsi bahan bakarnya yang terboros di antara para rivalnya.