Jakarta, Otomania – Dalam tantangan pengujian mobil bermesin diesel yang dilakukan Auto Bild Indonesia, Chevrolet Captiva jadi satu-satunya mobil yang berasal dari daratan Amerika Serikat.
Captiva melewati pengujian akselerasi dan tes derek di Proving Ground Bridgestone. Bermodalkan mesin 4-silinder 1.998 cc, Captiva berada di posisi ke-4. Secara skala, tentu tak terlalu buruk mengingat masih ada tiga rival lainya yang memiliki torsi dan tenaga lebih besar.
Bahkan ketika melakukan tes kesenyapan kabin, Captiva justru naik ke posisi tiga dengan rata-rata tingkat kebisingan mencapai 34,25 db. Tapi hasil mengecewakan datang saat melakukan pengetesan BBM menuju Garut dengan jarak tempuh 157, 49 km yang hanya mampu diraih sebesar 12,13 kpl. Angka tersebut justru diraih saat menggunakan mode ECO.
Dengan hasil ini membuat Captiva jatuh ke posisi tujuh, tepat di bawah Toyota Kijang Innova yang meraih angka 13,23 kpl.
Jalur yang didominasi tanjakan panjang, mempengaruhi respon dari transmisi 6 percepatan. Selalu ada jeda dan slip yang memakan waktu lebih lama. Alhasil kondisi ini membuat penguji menekan gas lebih dalam bahkan sampai menaik-turunkan tuas gigi.
Bicara soal suspensi, faktor ini dianggap yang paling menghibur karena saat melahap jalur bergelombang, Captiva mampu meredamnya dengan baik. Begitu juga untuk handling yang masih stabil saat melibas tikungan dan bemanuver pindah jalur.