Jakarta, Otomania - Kecintaan Muhammad Faizal pada sepeda motor bebek (cub) lama (jadul), ternyata membawanya pada penemuan, yang bisa menjadi solusi salah satu permasalahan yang sering dialami model ini.
"Saya suka dengan motor jenis ini, jadi bagaimanapun saya akan berusaha untuk membuatnya tetap nyaman. Hingga akhirnya saya menemukan permasalahan ini dan juga menemukan solusi," ujar Rizal yang juga pemilik bengkel modifikasi Wander Machine, Senin (11/5/2015).
Rizal menjelaskan, penyakit yang selalu dialami bebek jadul ini ada di sokbreker depan. Suspensi bawaan pabrik yang tidak teleskopik membuat lebih rentan terhadap gangguan. Seperti roda mudah goyang, posisi roda menjadi tidak center, kendali menjadi tidak sempurna, dan saat melewati jalan rusak kontrol jadi terganggu.
"Jenis sokbrekernya fork parkit. Menggunakan tuas as yang berfungsi sebagai perantara antara roda dan suspensi. Jadi tidak seperti sokbreker pada umumnya, dan titik lemahnya adalah parkit yang berada di posisi belakang yang menghubungkan fork dengan tuas. Plus laher pabrikan yang terbuat dari bahan pvc membuat mudah terkikis dan menjadi 'oblak' ,"ujar Rizal.
Mengatasi hal tersebut akhirnya Rizal menemukan "laher bambu" sebagai solusi permasalahan tersebut. Penggunaan laher bambu beserta pen yang dibuat RIzal, menjadikan sokbreker dan ban depan jadi lebih nyaman tanpa ada gangguan. "Kita biasa menyebut laher bambu, berfungsi untuk meringankan gesekan, lebih lentur, dan tahan lama," beber Rizal.
Rencananya Rizal akan memproduksi paket komponen berikut dengan parkit set. Namun untuk saat ini hanya menyediakan ongkos pemasangan. "BIsa datang ke rumah dengan membawa sokbreker beserta fork, untuk pemasangan laher bambu berikut jasa pemasangan Rp 250.000," ujar Rizal.
Berminat? Sambangi Wander Machine di kawasan Cipinang Muara, Jakarta, atau hubungi 081266762971.