Shanghai, Otomania — LaFerrari merupakan model Ferrari yang langka dan hanya diproduksi 499 unit. Salah satu pemilik di China harus gigit jari karena mobil super tersebut ringsek setelah menabrak pembatas jalan tol. Seperti diberitakan Carnewschina pekan lalu, pengemudi yang masih tergolong remaja tersebut mengemudi tanpa pengalaman mumpuni. Alhasil supercar hibrida itu kehilangan kendali saat memacu di jalan tol.
Insiden terjadi pada malam hari, kondisi lintasan saat itu basah karena diguyur hujan disertai angin. Dampak benturan sangat, beberapa bagian mobil bertenaga 950 tk dan torsi 900 Nm itu rusak parah. Bagian depan ringsek, suspensi depan berantakan, dan bodi bagian kiri depan koyak.
Dari hasil foto sesaat setelah peristiwa, terlihat kantong udara telah mengembang. Masih beruntung, pengemudi selamat meski bagian wajah LaFerrari rusak berat. Di China, dikatakan hanya ada tujuh unit LaFerrari. Unit ini merupakan salah satunya sekaligus menjadi yang pertama diberitakan mengalami kecelakaan.
Sama seperti di belahan dunia lainnya, LaFerrari adalah “mainan” mahal. “Kuda Jingkrak” terkuat ini setidaknya dilego 22,5 juta yuan atau sekitar Rp 47 miliar.
Teknologi hibrida paling mutakhir Ferrari ada di LaFerrari. Sumber tenaga berasal dari mesin V12 6.3L yang dilengkapi sistem regenerasi energi KERS dari ranah Formula Satu. Dibantu motor listrik, tenaganya mendekati 1.000 tk dan sanggup berlari hingga 350 kpj. Akselerasi 0-100 kpj ditempuh hanya dalam 2,7 detik.
Sang pengemudi terlihat memegangi ponsel seperti sambil termenung setelah kejadian, sudah pasti ada banyak pikiran di benaknya. LaFerrari mengenaskan itu akhirnya diderek petugas darurat.