Midrand, Otomania - Automobile Association of South Africa (di sini seperti Ikatan Motor Indonesia) sempat melakukan penelitian, mengenai masa-masa tertentu dimana sering terjadi kecelakaan. Hasilnya, rata-rata insiden yang terjadi diakibatkan menurunnya kewaspadaan pengemudi. Diharapkan dari temuan tersebut pengemudi bisa lebih konsentrasi atau jika mencari waktu lain untuk bepergian. Berikut waktu rawan tersebut.

1. Pagi dan Sore
Baik pagi maupun sore merupakan masa transisi. Kecenderungan dipenuhi oleh pengemudi yang terburu-buru menuju tempat bekerja, atau mungkin ada yang baru pulang dengan tingkat lelah yang cukup tinggi. Rasa kantuk juga mendominasi turunnya konsentrasi. Emosi juga kerap meletup karena kondisi lalulintas macet. Berusaha tetap rasional dan sabar menghadapi kondisi tersebut. Bagi yang hendak menuju tempat kerja usahakan berangkat lebih cepat.

2. Dini hari (02.00 - 04.00)
Merujuk studi, pada waktu ini, kecelakaan kerap terjadi akibat pengunjung klub malam yang cenderung di bawah pengaruh alkohol. Tragisnya kecelakaan tersebut menyeret pengguna jalan lain yang tidak bersalah. Selain itu secara psikologis, rentang waktu tersebut menurut Dr Andri SpKJ, dosen FK Ukrida merupakan titik kritis manusia merasa lelah dan mengantuk.

3. Liburan sekolah
Biasanya hal ini disebabkan euforia pengemudi dan penumpang sehingga tidak memperhatikan jalan. Silahkan saja jika ingin berkomunikasi dengan penumpang selama tidak menyita konsentrasi. Peringatkan pula jika penumpang melakukan aktivitas yang mengganggu kewaspadaan untuk keselamatan bersama.

4. Akhir minggu
Tidak selamanya melakukan rekreasi dengan keluarga membuat kita segar kembali. Ada kalanya saat pulang menuju tempat tinggal kondisi badan cenderung letih efek dari bermain bersama sanak keluarga. Biasanya waktunya pun hampir bersamaan sesuai dengan jadwal check-out hotel.