Pada keyataannya tak semua lini model AC mumpuni atau bahkan masih mengadopsi model single blower. Ternyata pasang perangkat AC tambahan (double blower) bisa jadi solusi jitu untuk memberikan kesejukan merata ke seluruh kabin. Untuk menambahkan perangkat tersebut ternyata cukup murah dan tidak repot dalam pemasangannya sehingga tidak menghabiskan waktu hingga berhari-hari. Berikut penuturan dari Edo, Kepala Bengkel Dwi Guna di bilangan Haji Nawi, Jakarta Selatan.
Pilihan produk
"Barang bagus yang saat ini beredar ada 2, produk Thailand atau ND. Meski murah, barang Thailand hampir sama kualitasnya dengan ND, buktinya pelanggan yang saya pasang gak pernah ada yang komplain. Paling mereka datang untuk servis rutin setahun sekali. Tapi banyak juga yang pakai ND karena sugesti nama besar," papar Edo. Untuk barang dari Thailand biasanya dilego Rp 2,5 - 3 juta. Sedangkan ND berada di kisaran Rp 4,5 - 5 juta.
Perbedaan keduanya hanya sebatas penggunaan material. Sementara jenis suku cadang yang digunakan sama. Antara lain, unit blower, evaporator (jaringan pipa yang berfungsi sebagai penguapan), motor blower, selang set, ekspansi (pengatur refrigeran yang masuk ke evaporator) dan boks blower serta kisi-kisi celah AC.
Pemasangan
"Biasanya untuk pemasangan menghabiskan waktu seharian, pagi masuk sore kelar. Tapi dengan catatan AC mobil tidak bermasalah," ujar Edo. Selang AC di bagian depan dibuka dan dibuat cabang untuk mengalirkan hawa dingin ke blower tambahan melalui selang penghubung.
Setelah semua komponen dirakit dengan benar, tahap selanjutnya adalah meletakkannya di plafon. Dengan sangat terpaksa atap mobil bagian dalam Anda harus di bor untuk memasang mur baut sebagai pengikat blower. setelah itu baru disambungkan dengan selang yang sudah dicabang dari depan.
Pastikan bengkel yang melakukan proses ini memberi garansi minima 6 bulan. untuk antisipasi adanya kebocoran. Penambahan double blower ini tidak perlu mengganti kompresor bawaan pabrik. Hanya saja kapasitas freon akan bertambah banyak.