Jakarta, Otomania - Ada beberapa faktor yang jadi penyebab kecelakaan. Namun ada 3 faktor yang menghindarkan Anda masuk dalam perangkap kejadian tersebut. Tiga hal tersebut adalah kemampuan, pengetahuan dan perilaku.
"Memang perilaku mungkin terdengar remeh, namun 80 persen kecelakaan terjadi karena perilaku pengendara yang tidak baik di jalan," ujar Iwan Pranoto Manager Communication and Event Asuransi Astra kepada Otomania, Jumat (24/4/2015).
Iwan menjelaskan beberapa perilaku yang harus dilakukan saat berkendara. Pertama jadilah pengendara yang mapan, dengan terus waspada, cermat, dan teliti, sebelum melakukan eksekusi misalnya menyusul kendaraan lain, menambah kecepatan atau mengurangi kecepatan.
"Mengamati, waspada, cermat dan teliti. Mengetahui kapan harus menambah kecepatan dan mengurangi kecepatan," ujar Iwan. Kedua, jangan sekali-kali berkendara dalam kondisi mengantuk. Lebih baik istirahatkan mata terlebih dahulu di rest area terdekat.
Ketiga, fokus dalam berkendara dan jangan melakukan banyak kegiatan dalam kondisi apapun. Khususnya perempuan yang menurut Iwan lebih mudah terdistraksi dan hilang fokus. "Perempuan yang selalu mudah terdistraksi saat berkendara, seperti sambil make up, makan, gossip di media sosial atau telfon dan sebagainya," tutur Iwan.
Kemudian yang keempat adalah, jaga jarak aman dengan kendaraan yang berada di depan sekitar dua sampai tiga detik. "Pastikan Anda dapat melihat jalan di depan. Jaga jarak dengan rentang waktu sekitar dua atau tiga detik, agar saat mobil didepan melakukan rem mendadak, Anda tidak menabraknya," tandas Iwan.