Ragam Efek Negatif Sinar Matahari terhadap Mobil

Aris F Harvenda - Kamis, 23 April 2015 | 10:19 WIB

(Aris F Harvenda - )

Jakarta, Otomania - Suhu di siang hari bisa mencapai 36 derajat celcius dengan matahari yang bersinar cerah. Kondisi tersebut ternyata punya efek negatif bagi mobil yang dijemur langsung dengan matahari, baik pengaruh ke eksterior atau bagian interior. Bahkan di kabin bisa mencapai 70 derajat celcius seperti hasil dilansir shine.yahoo.com.

Untuk eksterior bila terkena paparan biasanya berimbas langsung pada cat, hingga warnanya terlihat kusam. Pada bagian yang punya lapisan karet, akan mudah getas termasuk pada karet wiper yang tidak elastis lagi.

"Biasanya bodi yang paling gampang kena efek buruk matahari, warna cat jadi terlihat kusam. Karet wiper juga bisa mengeras karena panas matahari, ini bisa menggores bagian kaca depan bila wiper tidak elastis," jelas Yudi, spesialis salon mobil dan kaca film di bilangan Cibubur Point, Jakarta Timur.

Parkir

Sangat disarankan untuk membiasakan diri parkir kendaraan di tempat yang terhalang sinar matahari langsung. Bila parkir di rumah, usahakan garasi memakai penghalang seperti kanopi. Penggunaan penutup (cover) mobil tidak menjamin bisa terhindar dari efek sinar matahari.

"Minimal pakai kanopi kalau di rumah, atau masukan garasi. Kalau di gedung perkantoran, jangan malas masuk ke basement. Biasanya orang cenderung malas ke basement dengan alasan tidak praktis, tapi ini justru lebih menguntungkan buat perawatan," lanjut pria berambut panjang ini.

Tapi, bila situasi tersebut memang sudah tidak memungkinkan karena seringkali kesulitan menemukan tempat parkir yang teduh, masih ada beberapa tips untuk mengurangi dampak buruk panas matahari.

Berikut tipsnya:

Pertama, sebelum meninggalkan mobil, selalu biasakan untuk menegakkan batang wiper agar tidak bersentuhan langsung dengan kaca. Ini berguna untuk menghindari karet wiper mengeras atau menjadi tidak rata, karena menempel dengan kaca yang panas.

Kedua, lapisi kaca mobil dengan kaca film yang mampu mengurangi efek sinar ultraviolet ke kabin. "Pilih kaca film yang memang sudah terkenal kualitasnya. Harganya memang sedikit mahal, tapi sangat berguna untuk menghindari efek buruk matahari di kabin," lanjut Yudi.

Ketiga, untuk bodi, ada baiknya rutin dalam melakukan poles bodi. Dengan dipoles, maka cat mobil memiliki lapisan pelindung. Sudah banyak salon mobil yang menawarkan paket-paket hemat perawatan bodi yang bisa dimanfaatkan sesuai kemampuan.

Keempat, bila situasi parkir dianggap aman, turunkan sedikit kaca jendela kendaraan. Lebih bagus lagi bila mobil sudah dilengkapi dengan side visor atau biasa dikenal dengan nama talang air. "Ini banyak fungsinya, bila musim hujan bisa melindungi keempat kaca pintu mobil terhadap terpaan air hujan dari samping. Pada musim kemarau, dapat mengurangi kepengapan udara di kabin saat parkir. Buka sedikit saja keempat kaca sampai sebatas talang air, jadi ada udara yang masuk," tutur Yudi lagi.

Terakhir, hindari meletakkan barang-barang berbahaya atau yang mudah meledak dari dalam kabin saat parkir. Misalnya, korek gas, bahan bakar dan botol parfum atau spray yang punya titik maksimal panas.