Jangan Asal Pilih Bracket Box Sepeda Motor

Ghulam Muhammad Nayazri - Rabu, 22 April 2015 | 08:03 WIB

(Ghulam Muhammad Nayazri - )

Jakarta, Otomania - Bagi yang akan memasang box (khususnya top box) pada sepeda motor, agar terlebih dahulu memperhatikan kebutuhan. Tentunya bertujuan agar motor tidak mengalami kerusakan, khususnya pada dudukan baut atau terjadinya patah pada bracket.

Mekanik senior Motoritz Dudung menegaskan, perhatikan dudukan baut terlebih dahulu, apakah dua atau empat. Hal tersebut berguna untuk menentukan saat hendak membeli bracket. Lebih baik bawa sepeda motor ketempat pembelian bracket, sehingga bisa langsung disesuaikan. Jika tidak ada, bisa memesan custom.

Motor yang hanya memiliki titik tumpuan dua baut, disarankan untuk menggunakan bracket monorack HR 4 (heavyrack). Hal tersebut dimaksudkan agar pondasi box bisa lebih kokoh. Sebab memiliki empat tumpuan dengan juga diikat pada pijakan kaki atau rangka tengah, sehingga dapat menanggung beban yang berat.

Empat baut

Sedangkan untuk model empat baut bisa menggunakan MR 4 (Monorack), yang hanya diikat pada dudukan behel. Namun tidak disalahkan juga jika ingin menggunakan HR 4 bagi yang bertipe dudukan baut empat. Karena memiliki kekuatan beban yang lebih berat dan sesuaikan bracket dengan kebutuhan, khususnya beban.

"Memang lebih kokoh dan kuat dengan mengunakan bracket HR 4, pondasi bisa lebih kokoh dan seimbang," ujar mekanik yang pernah menjadi engine custom di Hero Motorsport.

Kemudian pilihlah bracket yang sesuai standar, dari jenis bahan maupun ketebalan. "Risiko salah pilih bracket bisa bikin patah, atau goyang saat dijalan. bahan seharusnya dibuat dari besi dengan campuran baja, dengan perbandingan 80/20 persen," ucap Dudung.

Selain bahan, ketebalan pelat juga harus diperhatikan. Untuk ketebalan 3 mm upayakan hanya untuk menahan beban sekitar 1-6 kilo, dan untuk ketebalan 5 mm ke atas bisa untuk menahan beban 1 kg sampai 10 kilogram.