Jakarta, Otomania - Penggunaan box pada sepeda motor saat ini tidak hanya untuk turing, tapi juga untuk berkendara sehari-hari. Kapasitas box yang cukup besar, dapat dimanfaatkan untuk membawa berbagai keperluan. Mulai baju kerja, sepatu, pakaian ganti, sandal atau bahkan makanan.
"Saat ini pengguna box tambahan pada motor bertambah, tidak hanya untuk turing tapi juga digunakan untuk kegunaan sehari-hari, sebagai contoh ke tempat kerja," ujar Dudung mekanik Motoritz Indonesia, Selasa (20/4/2015).
Cara memasang box, lanjut dudung, sebenarnya bisa dilakukan sendiri. Pertama, buka jok motor, kemudian copot pegangan belakang (behel) yang akan menjadi dudukan bracket. Lalu pasang bracket yang akan berfungsi sebagai pondasi box.
Jika bracket yang digunakan bukan tipe standar (mono rack), mungkin akan lebih terasa sulit. Sebab, harus diikatkan juga pada dudukan kaki, per atau kolong spakbor, disesuaikan dengan motor dan kebutuhannya.
"Bisa dengan mudah dipasang sendiri, namun, jika khawatir bracket tidak pas, bisa langsung bawa kendaraan Anda, agar bisa disesuaikan," tandas Dudung.
Untuk pemilihan box, tambah Dudung, sebaiknya disesuaikan dengan bodi dan bobot motor. Jadi tidak hanya dari segi kebutuhan, karena hal tersebut akan membawa kerugian. "Tidak hanya diperhatikan permasalahan teknis namun juga estetis. Sesuaikan model box dengan motor, dari ukuran dan warna, agar motor tetap indah dipandang, dan pastinya tidak jomplang," tutup Dudung.