Itulah yang dianut oleh Bambang Sudyanto, dalam memberikan sentuhan personalisasi pada Toyota Avanza Veloz lansiran 2012. Hasilnya, pelek berukuran ring 18 terpasang apik tapi tetap nyaman dikendarai.
Bambang bercerita, saat ingin melakukan ubahan pada sisi kaki, banyak bengkel-bengkel khusus kaki yang dia sambangi. Tanpa malu Bambang berkonsultasi soal rencananya mengganti pelek dan ubahan bagaimana yang harus dilakukan, agar hasilnya maksimal.
"Menunggu peleknya saja sampai enam bulan. Selain itu, semua saya ukur agar kenyamanan tetap terjaga. Rahasia rumusnya adalah pelek ring 18, dengan ET atau posisi garis lobang baut 45 inci, dengan lebar pelek 75 inci. Angka tersebut adalah yang terbaik dan paling nyaman, tanpa harus mengubah struktur asli mobil," jelas Bambang.
Pria asal Yogyakarta ini mengakui, melakukan ubahan pada pelek adalah hal yang paling menantang. "Keliatannya sepele, banyak orang yang asal saja mengganti pelek ukuran besar tanpa menentukan angka pengukuran yang tepat. Ini yang bisa mengurangi kenyamanan, atau kata lainnya bisa bikin ribet. Mau belok jadi susah, memutar balik juga susah, apalagi buat dibawa perjalanan jauh, pasti tidak akan enak."
Bambang juga melakukan ubahan pada sektor per agar seimbang. Veloz dengan nomor polisi B 370 NIA ini pernah dibawa keliling setengah pulau Jawa, dari Jakarta ke Bandung, lalu Semarang, Yogya, tembus ke jalur selatan, sampai ke Cilacap, Tasikmalaya, sampai ke Bandung dan kembali ke Jakarta.
"Saya tidak pernah mengganti peleknya selama dua tahun pemakaian, bahkan saat diajak keliling Jawa Tengah, saya tetap memakai pelek ini. Hanya yang perlu diperhatikan jangan asal menghantam lubang, karena ini berbeda dengan pelek standar," tutup Bambang.