Sentra Onderdil Sepeda Motor Juga Loyo

Ghulam Muhammad Nayazri - Rabu, 15 April 2015 | 16:56 WIB

(Ghulam Muhammad Nayazri - )

Jakarta, Otomania – Sentra penjualan suku cadang dan aksesori sepeda motor di bilangan Kebun Jeruk III, Sawah Besar, Jakarta Pusat, juga mengalami kondisi “sepi pembeli”. Situasi ini serupa dengan yang terjadi di sentra penjualan aksesoris di Jalan Otista. Menurut pengakuan beberapa pedagang, penurunan dialami sejak awal tahun 2015.

“Sudah beberapa bulan ini kondisi penjualan tidak bisa dipastikan pada aksesori tertentu, makanya kita tidak terlalu banyak menstok barang,” ujar Edi dari Bintang Motor, Rabu (15/4/2015).

Seperti diceritakan Edi, pembeli yang datang ke toko miliknya biasanya untuk dijual kembali, namun ada juga beberapa yang eceran. Saat ini dua jenis pembeli tersebut sedang turun intensitas penjualannya.

Selain itu, kondisi serupa dialami oleh toko Polaris yang telah 25 tahun menjual bermacam-macam suku cadang, khususnya untuk Yamaha RX King. Diah sang pramuniaga menjelaskan, sejak awal tahun pengunjung dan pembeli berkurang sekitar 40 persen.

“Mungkin karena sedang tidak musim untuk modifikasi motor dengan model tertentu, seperti underbone, ceper dan sebagainya, makanya penjualan aksesori atau suku cadang tidak bisa diprediksi,” beber Diah.

Terselamatkan lampu LED

Terlepas dari kondisi sepi pembeli tersebut, Ajiu dari Arion Motor masih merasa cukup diselamatkan oleh penjualan LED untuk sepeda motor bebek dan matik. “Sekarang terbantu sama penjualan LED, sehari untuk yang eceran bisa laku lima dan untuk yang pedagang bisa satu dus lampu LED. Dalam kondisi seperti ini hal itu cukup membantu,” ujar Ajiu.

Penjualan LED yang mungkin tidak tenggelam, disiasati Hendra dari toko Perkasa Motor dengan menggandeng mekanik dari salah satu bengkel untuk membantu memberikan jasa pemasangannya demi lebih menarik minat pembeli datang ke tokonya.

“Toko kita memang kelihatan lebih ramai, soalnya kita juga sekaligus buka jasa pemasangan langsung, daripada pembeli harus mampir ke bengkel lain untuk pasang, lebih baik sekaligus di sini pasangnya,” ujar Hendra.