Ini Ancaman Fatal Saat Konvoi

Aris F Harvenda - Jumat, 10 April 2015 | 15:27 WIB

(Aris F Harvenda - )

Jakarta, Otomania — Bepergian bersama atau turing bagi para biker memang menyenangkan.  Tapi saat konvoi ada hal yang wajib dipahami yang bisa berpotensi menimbulkan celaka, yaitu batas jarak aman antar-sepeda motor.

"Menempel" terlalu dekat bisa jadi hal buruk untuk dilakukan. Sebab, pengendara tidak pernah tahu persis tindakan apa yang akan dilakukan pengendara di depan kita. Walaupun sudah dilengkapi alat komunikasi antar-helm, tetapi tetap bukan jaminan.

Akun Zone Television mengunggah video ke Youtube. Mereka memberikan gambaran mengenai bahaya dari membuntut terlalu dekat. Saat biker depan kehilangan arah dan bergeser ke jalur lawan arah, pengekor seperti tidak punya pilihan selain mengikuti.

Hal ini sebenarnya bisa dihindari jika pengendara di belakangnya masih berkonsentrasi dan punya ruang untuk merespons kesalahan dengan mengerem, lalu menghindar. Beruntung, dalam video ini, yang terjadi hanyalah kecelakaan “kecil”. Semua orang dalam kondisi selamat.

2 detik

Jarak “aman” antar-kendaraan adalah 2 detik, baik saat konvoi maupun berkendara dalam keseharian. Namun, pertimbangkan pula kondisi perjalanan dan kecepatan. Sementara itu, yang paling penting dicermati adalah ruang gerak masih cukup untuk mengantisipasi kesalahan biker depan.

Tidak hanya untuk pengendara belakang, menguntit sangat dekat juga berbahaya bagi pengendara depan. Mengendarai sepeda motor adalah sesuatu yang sangat mengandalkan keseimbangan. Sedikit saja sentuhan dari belakang, maka hal itu bisa mengganggu dan berakibat fatal. 

Berikut ini, kejadian yang hampir fatal gara-gara menguntit terlalu dekat.