Simulasi Berkendara dalam Kondisi Mabuk

Ghulam Muhammad Nayazri - Rabu, 8 April 2015 | 09:34 WIB

(Ghulam Muhammad Nayazri - )

London, Otomania - Melalui program DrivingSkills for Life (DSFL),Ford mengajak peserta mengemudikan Fiesta melewati beberapa rintangan. Menariknya, pengemudi disimulasikan  dalam kondisi “mabuk”. Kegiatan tersebut merupakan bentuk dari kampanye larangan mengemudi dalam keadaan mabuk. Harapannya setiap pengemudi makin menyadari dan mengetahui potensi bahaya akibat perilaku tersebut.

“Program ini bertujuan untuk melatih pemuda, skill yang tidak mereka dapatkan di kursus mengemudi,” ucap Kelli Felker, Ford Safety Communication Manager kepada Autoblog beberapa waktu silam.

Peserta diajak untuk mengemudikan kendaraan dengan memakai DrinkDriving Suit, berupa kacamata dan perlengkapan khusus yang dapat menghadirkan rekayasa kondisi seperti efek mabuk. seperti terlihat dalam video yang diunggah Ford Eropa ke youtube.

“Kelengkapan ini membuat anda seperti mabuk, menggambarkan apa yang terjadi bila berada dalam situasi itu. Tidak banyak yang bisa dilihat, buram, saya tidak bisa melihat jelas arah tujuan,” ungkap Poppy salah satu peserta pada program kampanye Ford tersebut.

Poppy menceritakan, dia diminta untuk berjalan di garis lurus dan bermain lempar bola, namun tidak dapat menyelesaikannya dengan baik. Alat tersebut membuat seluruh anggota badannya tidak berkoordinasi sempurna. Mengakibatkan perintah sederhana tidak dapat diselesaikan. Simulasi tersebut merupakan analogi ketika mengemudi terbukti pengendara selalu salah perhitungan, dan sulit memosisikan diri saat melewati rintangan. Selain itu kesulitan dengan blindspot saat parkir, serta telat mengerem saat diperintah.

Riset

Menurut pengamatan yang dilakukan Ford, 56 persen dari kelompok usia 17-24 mengatakan pernah melihat teman atau mengalami sendiri mengemudi dalam kondisi mabuk. Dan 66 persen dari mereka tidak mengetahui batas legal alkohol dalam peredaran darah.

“Ford ‘Drink Driving Suit’ adalah cara pintar membuat orang tidak mabuk mengalami secara langsung bagaimana kemampuan mereka hilang signifikan karena alkohol. Perlengkapan ini membuat kami bisa menunjukan kepada banyak orang sulitnya melakukan aktivitas mudah sekaligus mengajarkan mereka bahaya mabuk lalu mengemudi,” terang Barb Samardzich, CEO Ford Eropa. 

Ford menambahkan, sasaran DSFL langsung ke usia muda yang minim edukasi keselamatan berkendara. Memberikan pengalaman baru yang dapat menyadarkan mereka dari bahaya mengemudi sambil mabuk.

 Video Poppy saat melakukan simulasi