E-Bike merupakan sepeda kayuh yang dilengkapi dengan motor listrik bertenaga baterai. Daya motor listrik ini terintegrasi dengan perputaran pedal, sehingga membantu tenaga kayuh. Dari segi fungsi, E-Bike itu mirip moped listrik, tetapi tidak menghilangkan fungsi dari pedal kayuh.
Riccardo Tartarini, Kepala Divisi Ekspor Italjet menjelaskan, E-Bike merupakan tren baru di kalangan pesepeda di dunia. Keunggulan Italjet E-Bike menawarkan produk premium dengan sentuhan nilai seni tinggi, karena beberapa bagian desain sasisnya diproduksi dengan tangan.
"Dulu kami yang pertama memutuskan untuk menggunakan ban lebar untuk sepeda, semua orang sempat menertawakan. Tapi, sekarang semua mengikuti tren ini," cetus Massimo Tartarini, CEO Italjet.
Italjet E-Bike memiliki desain unik dengan nuansa retro dengan aksen rendah bergaya "low rider". Sepeda ini dilengkapi dengan motor listrik berkekuatan 350 watt, memungkinkan dikayuh sampai kecepatan maksimum 32 kpj di luar tenaga kayuh. Baterainya sudah lithium-ion, sehingga pengisian tenaga bisa dilakukan kapan saja.
"Ketika baterai terisi penuh, untuk Indonesia bisa nempuh jarak 90-100 km. Pengisian baterai dari kosong sampai penuh butuh waktu sekitar 4 jam," imbuh Riccardo di Turin, Italia, Jumat (6/3/2015).
Total, sudah ada empat model yang diproduksi massal oleh Italjet dalam empat tahun terakhir, yakni Diablone, Angel, Ascot Sport, dan Ascot Classic. Mulai Juni, Italjet juga sudah mengembangkan satu tambahan model baru, Mantra. Kelima model ini akan dipasarkan ke Indonesia beberapa bulan lagi, tertarik?