Pada proses pengembangan YZR-M1 2015, Yamaha berfokus memperbaiki sisi teknis. Salah satu sektor yang paling disorot adalah penggunaan ”transmisi tanpa jeda”. Bukan cuma beroperasi saat menambah gigi, tetapi juga untuk downshift demi memperbaiki sisi pengereman.
”Sepanjang tes kedua di Sepang, kami sudah bisa mengetahui performa seamless gearbox. Meski demikian, kami harus tetap mengembangkan sasis dan peranti elektronik untuk mengoptimalkan potensi dari peranti itu,” kata Kimura.
Ditambahkan, penyempurnaan akan terus dilakukan saat tes resmi ketiga di Qatar dalam waktu dekat. Incaran paling logis adalah mencuri kemenangan pada seri perdana musim 2015, juga di Qatar, tepatnya di Sirkuit Losail.
Sebagai gambaran, masalah yang dialami Yamaha sepanjang dua musim lalu adalah sulit bersaing di zona pengereman dengan duo Repsol Honda. Adanya girboks seamless yang memungkinkan perpindahan gigi yang mulus menjelang tikungan, diharapkan mampu meningkatkan performa Yamaha melibas dan keluar dari belokan.