Waspada Komponen Sepeda Motor Bekas yang "Dikanibal"

Aris F Harvenda - Kamis, 5 Maret 2015 | 09:21 WIB

(Aris F Harvenda - )

Jakarta, Otomania – Bagi beberapa kalangan, membeli sepeda motor bekas jadi alternatif paling pas saat dana kurang mencukupi. Tapi tentunya ada risiko yang harus diterima, terlebih ketika saat membeli kurang berhati-hati meneliti komponen. Sebab, ada indikasi sebagian pedagang menukar komponen asli dengan komponen tiruan atau bahkan rusak.

Sebagai contoh, salah satu pedagang sepeda motor bekas di kawasan Rawa Belong Ali Muchtar mengatakan, saat ini sudah banyak pembeli yang paham, namun tetap saja ada saja pedagang curang. Hal tersebut dilakukan semata-mata untuk mendapatkanyang keuntungan lebih besar.

”Kalau mesin lolos, biasanya komponen plastik. Misalnya sepatbor diganti KW, yang asli dijual. Atau lampu dan batoknya diambil, diganti KW. Itu sudah biasa dan banyak. Kelihatannya lebih bagus, tapi sebenarnya bukan barang yang asli,” kata Ali.

Berikut komponen sepeda moto bekas yang rawan diganti oleh pedagang nakal yang perlu diwaspadai:

1. Komponen bodi. Misalnya bodi samping, belakang.
2. Lampu-lampu. Versi ”KW” sudah sangat banyak beredar. Kualitasnya jelas jauh di bawah barang asli, baisanya cepat pudar dan pecah.
3. Suspensi. Perhatikan model asli dan warna garpu depan. Bisa jadi komponen ini diganti dengan barang lama yang sudah berkali-kali diservis.
4. Kaliper rem dan pelek. Biasanya sepaket. Cukup sulit membedakan, sebaiknya tanyakan detail ke penjual.
5. Untuk versi sepeda motor karburator, bagian ini paling rawan diganti. Tes dulu sebelum membeli.